Perjalanan Spektakuler Pep Guardiola bersama Manchester City, Juara Liga Champions hingga Treble Winners – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pep Guardiola harus bangga dan mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. Pep Guardiola berada di ambang memenangkan trofi utama ke-12 selama masa jabatannya sebagai pelatih Manchester City. Terakhir, kirim City untuk memenangkan Liga Champions dan memenangkan treble.

Setelah musim pertama tanpa trofi, Pep Guardiola akhirnya meraih trofi pertamanya bersama Manchester City dengan kemenangan 3-0 atas Arsenal di final Piala Carabao.

Mereka kemudian melanjutkan performa gemilangnya dengan merebut gelar juara Liga dengan rekor 100 poin.

Dalam persaingan yang sengit, Manchester City berhasil mengalahkan Liverpool dengan selisih satu poin, mengumpulkan 98 poin berbanding 97 poin yang direbut Liverpool.

Prestasi Manchester City tak berhenti sampai di situ. Mereka berhasil memenangkan Piala Carabao lagi setelah mengalahkan Chelsea dalam adu penalti. Mereka juga menunjukkan dominasinya di final Piala FA dengan mengalahkan Watford 6-0, menjadi tim pertama yang memenangkan treble domestik.

Namun, pada musim berikutnya, City gagal mempertahankan gelar liga karena Liverpool menjadi yang teratas di musim yang terkena dampak pandemi COVID-19. Namun, City tetap merebut trofi dengan kemenangan 2-1 atas Aston Villa di final Piala Carabao.

Di musim lain yang juga terkena dampak wabah, City tampil gemilang dan berhasil menjuarai Liga Inggris dengan sisa tiga pertandingan setelah memenangkan 15 pertandingan berturut-turut antara Desember dan Maret.

Mereka pun berhasil menjuarai Carabao Cup untuk keempat kalinya secara beruntun dengan mengalahkan Tottenham.

Namun, keberuntungan tidak memihak mereka di final Liga Champions ketika mereka kalah dari Chelsea.

Di bulan April, City masih mengejar tiga trofi. Meskipun harapan Liga Champions dan Piala FA mereka terhenti di babak semifinal dengan kekalahan beruntun dari Real Madrid dan Liverpool, mereka merebut gelar Liga Premier pada hari terakhir dengan bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Aston Villa dengan cara yang dramatis. .

City menghasilkan performa terbaik mereka musim semi dengan merebut gelar Piala FA kelima mereka dalam enam tahun setelah mengalahkan Manchester United 2-1 di final.

Belakangan, mereka mengulangi treble yang diraih rival sekota Manchester United pada musim 1998-1999 dengan mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions berkat gol babak kedua Rodri.

Dengan raihan tersebut, Manchester City mengukuhkan dominasinya di kompetisi domestik dan menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia sepakbola.