Pemain Panama Akui Belum Pernah Berlaga di Stadion Besar Seperti GBT – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Martin Krug, pemain Timnas Panama U-17, mengaku belum pernah bermain di stadion berkapasitas besar seperti Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

“Kami bermain saat Premundial di Guatemala dan banyak orang yang datang, tapi saya yakin atmosfer dan lingkungan di sini pasti berbeda,” kata salah satu pemain Panama U-17, Martin Krug, saat ditemui wartawan saat latihan. lapangan di Stadion GBT Surabaya, Selasa (11/7/2023).

Striker Timnas U-17 Panama Hector Rios melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC U-19 dalam laga uji coba di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/11/2023). [Dok. Instagram/@fepafut]

Oleh karena itu, pemain bernama lengkap Martin Wilhelm Krug itu berharap laga melawan Maroko di laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17 bisa berjalan baik karena timnya sudah melakukan persiapan matang.

“Maroko adalah tim yang bagus, tapi kami sangat siap menghadapi mereka. Kami sekarang bersemangat dan punya banyak energi,” kata pemain akademi AS Silicon Valley Eagles itu.

Martin menjelaskan, dirinya dan tim sudah berlatih setiap hari dan selalu ada peningkatan kualitas.

“Kami semakin baik setiap hari dan saya rasa kami sangat siap untuk pertandingan pertama kami,” ujarnya seperti dimuat ANTARA.

“Kami melakukan segalanya dengan baik untuk mempersiapkan tim kami sebaik mungkin,” tambahnya.

Sependapat dengan Martin, pemain Timnas U-17 Panama Eric Moreno menambahkan, dirinya hanya pernah bermain di hadapan 20.000 penonton saat pertandingan Pramundial di Guatemala.

“Di Premundial itu pertandingan pertama saya, tapi saya yakin di sini berbeda, tekanannya pasti lebih besar, tapi saya siap untuk pertandingan besok,” ujarnya.

Selain itu, ia juga antusias mendengarkan lagu kebangsaan Panama saat Piala Dunia U-17 di Indonesia.

“Saya sangat menantikan untuk mendengarkan lagu kebangsaan saya di Piala Dunia. Saya sangat menantikan momen itu,” ujarnya.

Selain itu, selama berada di Surabaya, pemain klub liga tertinggi Panama Club Deportivo Universitario ini mengaku betah.

“Di sini seperti rumah sendiri. Kami merasa sangat disambut sejak kami tiba di sini dan saat ini suasananya sangat menyenangkan,” ujar pemain kelahiran 28 Maret 2006 itu.