Pahami.id – Pelatih Timnas U-17 Maroko, Said Chiba mengaku kesulitan yang dialami anak asuhnya di sepuluh menit pertama babak pertama, seiring tekanan yang diciptakan pemain Indonesia sejak awal pada laga kualifikasi grup A Piala Dunia U-17 2023 pukul 16.00 WIB. Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
“Kami mengawali menit pertama dengan sangat sulit, di 10 menit pertama Indonesia menekan kami dengan sangat tinggi hingga mereka menciptakan beberapa situasi, tapi kemudian kami mampu mengendalikannya,” ujarnya usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya. , Kamis malam seperti dikutip Antara .
Meski demikian, pelatih kelahiran Casablanca itu mengapresiasi para pemain Indonesia yang bekerja keras hingga akhir.
Saya ingin memberikan apresiasi kepada tim dan pelatih Indonesia atas semangatnya di menit-menit terakhir dan saya berharap mereka bisa tampil baik di pertandingan berikutnya, ujarnya.
Selain itu, dia juga menyebut Indonesia punya banyak talenta muda bertalenta, hal ini bisa dilihat dari pemainnya.
“Nomor 11 salah satu pemain terbaik di tim Indonesia saat ini, nomor 8 bagus, dia sudah bermain di tiga pertandingan, nomor 18 juga, dia datang di babak kedua, dia salah satu yang terbaik menurut saya,” dia dikatakan.
Selain itu, ia menyarankan untuk terus mengembangkan dan melatih talenta-talenta muda Indonesia.
“Mereka perlu dilatih dengan baik dan perlu dirawat, karena mereka masih muda, sekitar 16-17 tahun dan saya berharap begitu,” ujarnya.
Timnas Maroko dipastikan lolos ke babak 16 besar usai mengalahkan Indonesia dengan skor 3-1, sekaligus menjuarai grup A Piala Dunia U-17.
Gol Timnas Maroko dicetak Anas Alaoui menit ke-29, Abdelhamid Ait Boudlal menit ke-39, dan Mohamed Hamony menit ke-64. Sedangkan gol Indonesia dicetak Nabil Ashura pada menit ke-42.
Dari hasil laga ini, Maroko berada di peringkat pertama dengan total enam poin. Sedangkan Indonesia tetap di posisi ketiga dengan total dua poin.
Maroko akan menghadapi tim terbaik ketiga grup C/D/E di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 21 November 2023.
