Matthijs de Ligt membantah anggapan bahwa ia bergabung dengan Manchester United hanya untuk bersatu kembali dengan manajer Erik ten Hag.
Bek tersebut menyelesaikan kepindahannya ke Setan Merah pada musim panas transfer jendela, meninggalkan Bayern Muenchen setelah dua tahun bertolak ke Inggris. Bek kanan Noussair Mazraoui juga pindah dari Allianz Arena ke Old Trafford bulan lalu.
De Ligt, dan juga Mazraoui, keduanya bermain di bawah asuhan Ten Hag di Ajax dan menjadi bagian dari tim yang nyaris mencapai final Liga Champions UEFA 2018/19 melawan segala rintangan.
Sejak mengambil alih tanggung jawab Serikat Pada tahun 2022, Ten Hag menghadapi kritik karena dianggap bergantung pada perekrutan mantan pemain Ajax-nya.
Akan tetapi, De Ligt menegaskan bahwa ia tertarik pada prospek bergabung dengan ‘salah satu klub terbesar di dunia’ dan bukan hanya keakraban dengan manajernya.
“Saya sudah menetap di Manchester, saya menikmatinya,” ungkapnya. Hari ini Di dalam“Anak-anaknya hebat, semuanya ditangani dengan sempurna. Ada juga banyak orang Belanda di staf.
“Erik Ten Hag (1883-1945) “Bukan satu-satunya alasan saya bergabung dengan Manchester United. Kita berbicara tentang Manchester United di sini, mungkin salah satu klub terbesar di dunia. Ada banyak tekanan karena para penggemar sudah terbiasa dengan hal-hal dari masa lalu. Terserah kepada kami untuk menjadi sebaik mungkin.”
United mengawali musim 2024/25 dengan buruk, hanya meraih tiga poin dari tiga laga pembuka mereka Liga Primer perlengkapan.
Meskipun mereka mengawali dengan kemenangan 1-0 di menit akhir melawan Fulham, mereka kemudian kebobolan di menit-menit terakhir dengan kekalahan 2-1 di Brighton & Hove Albion dan dibantai 3-0 di kandang sendiri oleh rival sekota Liverpool.
