Manchester City Harusnya Takut Bertemu Inter Milan – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Striker Inter Milan Lautaro Martinez melancarkan psywar atau perang psikologis jelang menghadapi Manchester City di final Liga Champions 2022-2023.

Laga antara Manchester City vs Inter Milan di final Liga Champions dijadwalkan berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki pada 11 Juni 2023 pukul 02.00 WIB.

Inter Milan di atas kertas tidak diunggulkan menuju pertandingan ini, mengingat kualitas buruk Manchester City sejauh musim ini.

Para pemain mengangkat trofi Premier League untuk Manchester City ([email protected])

The Citizens telah memenangkan dua gelar besar untuk sementara waktu, yaitu Premier League dan FA Cup. Inter Milan juga menjadi target selanjutnya yang harus ditaklukkan demi meraih treble.

Asumsi bahwa Man City akan lebih bertenaga ditepis Lautaro Martinez. Striker yang membantu Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar itu mengatakan tim besutan Pep Guardiola itu seharusnya takut dengan Inter.

“Saya tahu terkadang Anda percaya dan terkadang tidak. Selama penugasan internasional, banyak yang terjadi sebelum kami memenangkan Piala Dunia,” kata Lautaro Martinez seperti dikutip Sepak bola-ItaliaSelasa (6/6/2023).

Para pemain Inter Milan merayakan dengan meraih trofi usai menjuarai Coppa Italia 2022-2023 usai mengalahkan Fiorentina pada final di Stadio Olimpico Roma, pada 24 Mei 2023. Inter menang 3-1 atas Fiorentina. Alberto PIZZOLI/AFP.
Para pemain Inter Milan merayakan dengan meraih trofi usai menjuarai Coppa Italia 2022-2023 usai mengalahkan Fiorentina pada final di Stadio Olimpico Roma, pada 24 Mei 2023. Inter menang 3-1 atas Fiorentina. Alberto PIZZOLI/AFP.

“Kami harus yakin, menjadi diri sendiri dan menghadapi City dengan berani, karena mereka juga harus khawatir menghadapi kami,” tambahnya.

Menurut Martinez, Inter harus mengakhiri musim ini dengan penuh lika-liku dengan cara sebaik mungkin. Mereka akan bekerja keras untuk mengawinkan trofi Coppa Italia dengan Liga Champions.

“Musim kami goyah di Serie A dan kami bukan diri kami sendiri. Di Liga Champions, kami telah melalui perjalanan yang panjang, sulit, dan bersatu,” jelas Martinez.

“Kami kembali ke jalurnya [yang benar] di Serie A (finis ketiga), memenangkan Coppa Italia dan sekarang harus memberikan segalanya untuk memenangkan trofi ini.”