Pahami.id – Timnas Mali U-17 bertekad mengukir sejarah di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia dengan melaju ke final dan membawa pulang trofi juara.
“Setelah memastikan lolos ke Indonesia, keinginan kami adalah menembus langit-langit kaca dengan melaju ke final dan membawa pulang trofi juara,” kata Pelatih Kepala Timnas Mali U-17 Soumaila Coulibaly di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7 ). /11).
Menurutnya, timnya tidak ingin mengecewakan masyarakat Mali yang menaruh harapan besar terhadap timnya.
Demi mewujudkan harapan itu, Timnas U-17 Mali melakukan persiapan panjang menghadapi Piala Dunia U-17 dengan menggelar pemusatan latihan di Bamako, Mali dan melanjutkan pemusatan latihan di Jeddah, Arab Saudi.
Media Officer Timnas Mali U-17, Ibrahima Ze Koulibaly menjelaskan, berbagai tahapan persiapan telah dilalui para pemain dan diperkirakan performanya akan mencapai puncaknya di babak final.
Menurut Ibrahima, ambisi besar skuad Timnas Mali U-17 terlihat begitu mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/11).
Timnas Mali langsung melakoni sesi latihan pertama di Padang Sriwaru Solo, Senin (6/11) sore dan menjalani sesi latihan kedua di Stadion Sriwedari Solo, Selasa sore.
“Setelah sampai di Solo dan menurunkan barang bawaan di hotel, kami melanjutkan latihan. Ini untuk mendapatkan hasil terbaik,” ujarnya seperti dilansir ANTARA.
Mali U-17 juga tak gentar menghadapi persaingan sengit di Grup B bersama timnas Spanyol, Uzbekistan, dan Kanada. Dari seluruh peserta, belum ada satupun yang pernah meraih trofi juara di level Piala Dunia U-17.
Menurutnya, timnya siap menghadapi berbagai ujian yang dihadapi di Grup B. Mali bertekad menyapu bersih semua pertandingan demi mewujudkan ambisi naik podium juara.
Laga pertama Timnas Mali U-17 akan bertemu Uzbekistan di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11) pukul 16.00 WIB. Kemudian Mali akan bertemu Spanyol pada Senin (13/11) dan melawan Kanada pada Kamis (16/11) yang juga merupakan laga terakhir Grup B.