Kylian Mbappe telah mengambil tindakan hukum terhadap mantan majikannya Paris Saint-Germain saat ia menuntut ganti rugi sebesar €55 juta yang ia yakini menjadi haknya, demikian yang terungkap dari berbagai laporan.
Mbappe tinggalkan PSG dengan status bebas transfer transfer musim panas ini dan membawa bakatnya ke Real Madrid, tetapi terlibat dalam perselisihan dengan klub lamanya mengenai apa yang ia yakini sebagai gaji yang belum dibayarkan dan bonus loyalitas selama berada di Paris.
Secara khusus, Mbappe berpendapat bahwa ia tidak dibayar selama tiga bulan terakhir kariernya di PSG, sementara juga menegaskan ia belum menerima sebagian dari dua pembayaran bonus terpisah dalam kontraknya.
Seperti yang pertama kali diungkapkan oleh DuniaMbappe kini telah memerintahkan perwakilannya untuk melakukan kontak dengan departemen hukum badan pengatur sepak bola Prancis, Ligue de Football Professionnel (LFP), serta UEFA, untuk mencari jumlah €55 juta.
Terungkap pada bulan Juni bahwa perwakilan Mbappe telah memperingatkan PSG bahwa mereka akan melakukan tindakan hukum. Klub Prancis itu bersikeras bahwa “negosiasi sedang berlangsung” tetapi, karena belum ada resolusi yang ditemukan hingga saat ini, Madrid maju telah memilih untuk membawa hal-hal ke tingkat berikutnya.
Awal bulan ini, kubu Mbappe menghubungi LFP mengenai gaji yang belum dibayarkan, menyoroti undang-undang yang menyatakan klub harus membayar gaji bulanan mereka paling lambat pada hari terakhir bulan kalender yang dimaksud.
Meski tidak adanya pembayaran selama tiga bulan yang dimaksud mungkin tampak seperti kesimpulan yang jelas, PSG terus berpendapat bahwa ketentuan perjanjian Mbappe dengan klub telah diubah ketika ia menjelaskan rencananya untuk meninggalkan klub dengan status bebas transfer.
Mbappe memang mencapai kesepakatan dengan presiden PSG Nasser Al Khelaifi pada awal musim 2023/24 setelah dibekukan dari tim. PSG ingin menjual sang penyerang sebelum mereka berisiko kehilangannya secara cuma-cuma, tetapi Mbappe akhirnya diterima kembali ke dalam tim setelah setuju untuk melepaskan sebagian uang yang menjadi haknya jika ia benar-benar pergi secara cuma-cuma.
PSG bersikeras mereka tidak berutang €55 juta kepada Mbappe karena ketentuan pengaturan baru, sehingga LFP dan UEFA sekarang dapat memutuskan hasil dari ketidaksepakatan ini.
