Pahami.id – Juara bertahan BRI Liga 1, PSM Makassar fokus memperbaiki seluruh lini sebelum menghadapi klub Myanmar, Yangon United di babak kualifikasi Piala AFC 2023/2024.
Duel PSM vs Yangon United akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, pada Rabu (23/8) pukul 18.00 WIB.
“Semuanya kami tingkatkan karena menyerang dan bertahan bersama-sama,” kata Pelatih Kepala PSM Bernardo Tavares dalam jumpa pers, Selasa (22/8).
Pembenahan tim, lanjut pelatih asal Portugal itu, diawali dengan penampilan kiper sebagai penyerang pertama dan pemain di belakang sebagai bek pertama.
Tim Juku Eja –julukan PSM– tak akan menganggap remeh tim tamu, Yangon United karena punya rekam jejak menjadi salah satu tim terbaik Myanmar.
Tak hanya itu, kata Tavares, beberapa pemainnya juga merupakan pemain timnas Tanah Air, lengkap dengan pelatih berpengalaman.
Ia juga menilai tim lawan memiliki gaya menyerang dan bertahan yang bagus.
Meski PSM berstatus juara Liga 1 2022/2023, Tavares tak menjadikan pencapaian musim lalu sebagai cara untuk berpuas diri dan merasa nyaman.
“Kami memperkirakan ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan yang pasti mereka ingin menang, sama seperti kami ingin mendapatkan hasil positif,” ujarnya.
PSM sendiri harus melalui babak play-off untuk bisa masuk fase grup Piala AFC musim ini. Perjalanan klub yang bermarkas di Pare-pare, Sulawesi Selatan ini sebelumnya berhasil dikalahkan Bali United untuk melaju ke kompetisi klub papan atas Asia, Liga Champions Asia.
Bali United yang menantang Lee Man FC di Stadion Hong Kong belakangan ini harus kalah 1-5 hingga kiprahnya terhenti di babak kualifikasi Liga Champions Asia.
Meski terhenti, Bali United otomatis masuk fase grup Piala AFC 2023/2024.
