Komika Mamat Alkatiri ‘Bantu’ PSSI Naturalisasi Emil Audero, Ketemu Langsung di Italia – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Bukan rahasia lagi jika PSSI tertarik menaturalisasi kiper kelahiran Italia, Emil Audero, yang saat ini bermain untuk Inter Milan di Serie A Italia.

Kiper yang namanya melekat di Sampdoria itu bahkan kedapatan mengikuti akun Instagram masing-masing bersama General Manager (Ketum) PSSI, ERick Thohir.

Hal tersebut memunculkan rumor niat PSSI menjadikan Emil sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia setelah upaya pertamanya ditolak.

Meski masih sebatas rumor, diam-diam upaya PSSI menaturalisasikan Emil Audero justru mendapatkan bantuan. Komik Mamat Alkatiri yang melakukannya.

Mamat dalam tweet di

Dalam cuitannya, Mamat mengaku sempat turut membujuk Emil agar mau dinaturalisasi PSSI. Bahkan, dengan nada bercanda, ia menyebut dirinya sebagai agen pemain.

Hai @PSSI, saya sudah bantu bujuk dia untuk naturalisasi, dia serahkan sepenuhnya kepada saya sebagai agen, yuk ketemu teman-teman, tulis Mamat, dikutip Selasa (28/11/2023).

PSSI sebelumnya mencoba menaturalisasi pemain kelahiran Mataram itu. Namun kiper berusia 26 tahun itu belum juga memberikan lampu hijau.

Saat itu, Emil diyakini enggan menerima tawaran Indonesia karena masih berharap bisa tampil bersama timnas Italia.

Namun kini, PSSI dikabarkan sudah kembali berkomunikasi dengan Emil Audero. Namun hal tersebut masih sebatas rumor dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga enggan membahasnya lebih detail.

Yang pasti ada beberapa hal yang kami pendalami, tapi soal komunikasi, kami menunggu tanggal mainnya, kata Arya Sinulingga kepada awak media beberapa waktu lalu.

Saat itu Arya Sinulingga belum mau berjanji. Ia hanya akan mengatakan jika sudah ada kepastian pemain mana yang akan dinaturalisasi.

“Seperti biasa, kami tidak pernah mau berjanji karena prosesnya tidak semudah yang kita duga. Ingat, kemarin kasus Shayne Pattynama,” jelas Arya Sinulingga.

“Dia datang ke sini tiga kali dan tidak bekerja. Jadi kami tidak mau berjanji apa pun. Ivar Jenner dan sebagainya hanya datang ke sini dua kali. Itu setelah kami memastikan semuanya.”

“Jadi setelah itu pasti ada yang datang. Jadi kami tidak mau berjanji nanti. Banyak masukan. Tidak harus seperti itu. Karena bisa jadi pelatih tidak perlu, terus kenapa?” dia menyimpulkan.