Pahami.id – Mason Greenwood buka mulut usai resmi dilepas Manchester United menyusul kasus pelecehan seksual yang ditudingkannya. Ia mengaku bersyukur dan menyebut keputusan ini adalah yang terbaik bagi semua pihak.
Mason Greenwood mengatakan dia tahu orang-orang akan menuduhnya setelah memutuskan pindah dari Old Trafford.
Pasalnya, citra Greenwood telah rusak meski ada tuduhan percobaan pemerkosaan hingga perilaku kekerasan dan penyerangan yang menyebabkan cedera fisik pada pacarnya, Crown Prosecution Service (CPS) kini telah dibatalkan sejak Februari 2023.
Setelah penyelidikan panjang oleh pihak klub, Mason Greenwood memutuskan untuk mencari klub baru untuk melanjutkan karirnya sebagai pesepakbola profesional, seperti dikutip dari yahooSelasa (22/8/2023).
Usai dilepas Manchester United, penyerang berusia 21 tahun itu membuka diri. Ia menyampaikan pernyataan yang menyentuh hati dan bertekad bangkit sekaligus menegaskan agar Man United tetap ada di hatinya.
Berikut Pernyataan Lengkap Mason Greenwood
“Saya ingin memulai dengan mengatakan bahwa saya memahami bahwa orang-orang akan menilai saya berdasarkan apa yang mereka lihat dan dengar di media sosial, dan saya tahu orang-orang akan berpikir yang terburuk.
“Saya dibesarkan untuk mengetahui bahwa kekerasan atau pelecehan dalam hubungan apa pun adalah salah, saya tidak melakukan apa yang dituduhkan kepada saya, dan pada bulan Februari saya dibebaskan dari semua tuduhan. Namun, saya sepenuhnya menerima bahwa saya membuat kesalahan dalam hubungan saya, dan saya bertanggung jawab atas situasi yang menyebabkan postingan media sosial itu.”
“Saya belajar memahami tanggung jawab saya untuk memberikan contoh yang baik sebagai pesepakbola profesional, dan saya fokus pada tanggung jawab besar menjadi seorang ayah, serta menjadi pasangan yang baik.
“Keputusan hari ini adalah bagian dari proses kolaboratif antara Manchester United, keluarga saya, dan saya sendiri. Keputusan terbaik bagi kita semua adalah melanjutkan karir sepak bola saya jauh dari Old Trafford, di mana kehadiran saya tidak akan mengganggu klub. Saya berterima kasih kepada klub atas dukungan mereka sejak saya bergabung pada usia tujuh tahun. Akan selalu ada bagian dari diriku yang menyatu.”
“Saya sangat berterima kasih kepada keluarga saya dan semua orang yang saya cintai atas dukungan mereka, dan sekarang saya harus membalas kepercayaan yang ditunjukkan oleh orang-orang di sekitar saya. Saya ingin menjadi pesepakbola yang lebih baik, namun yang paling penting adalah menjadi ayah yang lebih baik, menjadi pribadi yang lebih baik dan menggunakan bakat saya dengan cara yang positif di dalam dan di luar lapangan.”