Pahami.id – Gelandang Jihad Ayoub fokus memperbaiki kondisi fisiknya usai kembali bergabung ke skuad PSS Sleman untuk sisa kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
Diketahui, Jihad Ayoub menjalani terapi cedera di Lebanon setelah mengalami cedera hamstring saat laga tandang PSS Sleman melawan PSIS Semarang pada Liga 1 pada Desember 2023.
Cedera tersebut juga membuat pemain berusia 28 tahun itu harus absen bermain untuk timnas Lebanon di Piala Asia 2023 di Qatar.
BACA JUGA: Kiprah Timnas Indonesia Pemain Luar Negeri: Jay Idzes Moncer di Serie B Italia, Beda Nasib Marcelino dan Pattynama di Belgia
Saya rasa proses ini wajar setelah mengalami cedera lebih dari dua bulan. Saya memang harus meningkatkan kebugaran fisik, kata Ayoub dilansir Antara, Selasa (20/2/2024).
Kini, Ayoub mengaku sangat antusias berlatih bersama rekan-rekan setimnya di PSS meski harus berlatih terpisah dan sepanjang masa latihan, ia banyak melakukan latihan untuk meningkatkan kekuatan fisiknya.
“Tentunya saya sangat senang karena sudah lama tidak berlatih bersama rekan-rekan setim di Sleman. Berlatih bersama mereka merupakan hal yang baik untuk memulihkan cedera yang saya alami meski saya belum bisa berlatih sepenuhnya bersama tim. . ,” dia melanjutkan.
Sementara proses pemeriksaan yang dijalani Jihad Ayoub sudah menghasilkan tes Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Pemain kelahiran Venezuela itu pun menyatakan masih menunggu hasil tesnya. Menurutnya, hasil tes dua hari ke depan diperkirakan akan menentukan perkembangan pemulihan cederanya.
“Mungkin Selasa nanti saya sudah dapat hasilnya. Bersama staf medis saya bisa mengetahui waktu yang tepat kapan saya bisa bermain lagi,” pungkas Ayoub.
Berikutnya, Jihad Ayoub diperkirakan bisa kembali bermain bersama PSS Sleman saat menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-25 Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (21/2).
