Jose Mourinho Kembali Buka Borok Manchester United, Singgung Mental Tempe Pemain – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Mantan manajer Manchester United Jose Mourinho telah membuka kembali luka mantan klubnya. Pelatih veteran asal Portugal yang kini memimpin AS Roma itu menyinggung mentalitas tempe alias lemahnya mentalitas mantan timnya di Old Trafford.

Manchester United sedang mengalami performa buruk musim ini, yang membuat manajer mereka saat ini Erik ten Hag berada di bawah tekanan besar untuk dipecat, sesuatu yang dialami Jose Mourinho pada tahun 2018.

Manchester United masih tercecer di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dengan 28 poin dari 17 pertandingan. Setan Merah juga baru saja tersingkir sepenuhnya dari kompetisi Eropa setelah finis di posisi terbawah grup mereka di Liga Champions.

Kekalahan Manchester United musim ini lebih banyak dibandingkan kemenangan mereka dari 24 laga yang telah mereka jalani di berbagai kompetisi, yakni 12 kali kalah, 11 kali menang, dan dua kali imbang.

Situasi sulit yang dialami Manchester United kembali tak luput dari perhatian Mourinho, sosok yang melatih Setan Merah lebih dari dua musim pada 2016-2018.

“Saat saya di Manchester United, saya berganti pemain di babak pertama,” kata Mourinho di The Obi One Podcast, Selasa (19/12).

“Saya melakukan perubahan, itu wajar dan demi kebaikan tim, tapi saya dituduh mengintimidasi (para pemain). Aneh sekali,” sambung pelatih berusia 60 tahun itu.

“Ada seorang agen pemain yang mengeluhkan saya melakukan hal itu kepada kliennya. Mereka mengklaim saya sengaja membunuh karier sang pemain. Aneh sekali.”

“Itulah pendidikan, itulah bimbingan. Ini berarti melakukan apa pun untuk menang. Saya perlu (membuat) perubahan. Saya tertawa tentang waktu itu, tetapi waktunya berbeda (sekarang).

Mourinho pun angkat bicara soal keinginannya melakukan perubahan di Manchester United yang hanya punya mentalitas sama, dan sosok yang ingin ‘menendang’ dari klub itu nyatanya masih ada hingga saat ini.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. [Filippo MONTEFORTE / AFP]

“Masih ada orang-orang di klub (Manchester United), dan ketika saya mengatakan orang, yang saya maksud adalah beberapa pemain,” kata Mourinho.

“Tetapi juga beberapa orang lain yang bukan pemain (di manajemen atau staf kepelatihan), masih ada saat ketika saya mengatakan kepada (Manchester United) setelah dua bulan: ‘Dengan orang-orang ini, Anda tidak akan sukses (sukses).’ .

“Dan ya, mereka masih ada sampai sekarang.”

Sayangnya, Jose Mourinho tak menyebut secara gamblang nama-nama yang dibicarakannya.