Ini Pertama Kali Saya Pilih Pemimpin Negara – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pemain Bali United Ilija Spasojevic menggunakan hak pilih pertamanya pada pemilu 2024 di Kabupaten Badung, Bali. Seperti diketahui, pemain yang akrab disapa Spaso ini telah melakukan naturalisasi status sang pemain dan resmi mendapat status WNI pada tahun 2017 lalu.

“Baru kali ini saya memberikan suara untuk memilih pemimpin nasional,” kata Spaso di Kabupaten Badung, Bali, usai memberikan suaranya dalam pemilihan umum, Rabu (14/2/2024).

Momentum pencoblosan di TPS menjadi pengalaman baru bagi penyerang klub berjuluk Serdadu Tridatu itu usai mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Badung, Bali.

Pemain Bali United Ilija Spasojevic memberikan suara pertamanya pada pemilu 2024 di Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (14/2/2024). ANTARA/HO-Bali United

Baca juga: Debut Manis Asnawi Mangkualam di Liga Thailand, Akselerasi dan Umpan Apiknya Bikin Port FC Kembali Juara

Spaso memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20 Banjar Semer, Kerobokan untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Bali, dan DPRD Kabupaten Badung.

“Selain fokus pada karir, saya juga harus bertanggung jawab terhadap diri saya sendiri sebagai warga negara Indonesia. Saya menjalankan tanggung jawab dan menghormati proses demokrasi agar negara yang indah ini bisa memiliki pemimpin yang hebat bagi rakyatnya,” jelasnya seperti dimuat oleh ANTARA.

Top skorer Liga 1 2021/2022 itu pun mengaku agak kebingungan saat melakukan proses pemungutan suara di TPS.

Selain baru pertama kali, Montenegro juga belum pernah menggunakan hak pilihnya di negara asalnya karena kerap ke luar negeri mengejar karir sepak bola profesional.

“Di negara saya sebelumnya saya tidak pernah mengikuti proses pemilihan pemimpin negara karena saya selalu berada di luar negeri bermain sepak bola. Jadi ini pengalaman pertama saya memilih sebagai warga negara Indonesia dan mulai memahami proses demokrasi,” tambah Spaso.

Selain Spasojevic, beberapa pemain Bali United juga menggunakan hak suara antara lain Haudi Abdillah, Muhammad Ridho, Kadek Arel, Made Tito Wiratama, dan Nyoman Adi Wirya Tama.

Selain itu, Made Andhika Wijaya, Kadek Agung Widnyana Putra dan beberapa pemain lainnya menjalankan tanggung jawabnya sebagai warga negara Indonesia.