Pahami.id – Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri mengaku tertarik menguji kemampuan Ahmad Al-Khuwailid yang saat ini bermain di Qatar. Khuwailid kemungkinan akan diuji masuk timnas.
Beberapa waktu lalu, Indra Sjafri kedapatan bertemu dengan Khuwailid saat transit di Qatar usai menunaikan umrah. Dalam kesempatan itu, Indra bertemu dengan pemain berpaspor Indonesia di Qatar.
Indra menjelaskan, pemain yang berada di Qatar bisa dipanggil ke timnas Indonesia. Hampir semuanya memiliki paspor Indonesia, tinggal pilih federasi yang diinginkan.
“Setelah umrah saya transit di Qatar dan saya bertemu dengan orang tua yang anaknya bermain sepak bola termasuk orang tua Khuwailid Pak Mustafa dan saya berbicara dengan semua yang ada disana, anak-anak disana memiliki paspor Indonesia,” kata Indra Sjafri kepada Suara. com di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/6/2023).
“Jadi kalau mau dipanggil tidak perlu ganti kewarganegaraan. Mereka tinggal pilih mau main di asosiasi Qatar atau mau main di Indonesia,” jelasnya.
Indra mengaku cukup tertarik untuk menjajal kemampuan Khuwailid, gelandang berusia 23 tahun kelahiran Lhokseumawe di Timnas U-23 Indonesia. Sebab, menurut dia, semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk mengenakan seragam tim merah putih.
“Jadi syarat masuk timnas kan berdasarkan kualitas dan kebutuhan tim. Kalau menurut saya perlu dicoba pemain dari Qatar ya kita coba kan orang Indonesia,” jelasnya.
“Saya sudah berkali-kali mengatakan kalau mereka orang Indonesia, kami bisa memanggil mereka (ke timnas) kapan saja,” pungkas mantan pelatih Bali United itu.
Yang terdekat adalah Piala AFF U-23 2023 yang akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang di Thailand yang akan diikuti oleh Timnas U-23 Indonesia. Kemudian, Timnas U-23 Indonesia akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada September 2023.
