Pahami.id – Perbandingan harga calon penyerang timnas Indonesia asal Belanda, Ole Romeny, dengan penyerang naturalisasi Malaysia, Darren Lok.
Dalam beberapa hari terakhir, PSSI santer diberitakan tertarik merekrut pesepakbola Belanda Ole Romeny yang bermain untuk FC Utrecht.
Ole Romeny disebut-sebut merupakan penyerang kelas A Timnas Indonesia, baru berusia 23 tahun dan dinilai ideal untuk masuk Timnas Indonesia.
Saat ini Romeny bermain untuk FC Utrecht sebagai striker utama di Eredivisie atau kasta tertinggi kompetisi sepak bola Negeri Kincir Angin.
Keturunan Ole Romeny yang berkewarganegaraan Indonesia konon terletak pada ibunya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Meski begitu, keluarga Romeny berasal dari Belanda, neneknya dikabarkan berasal dari Indonesia.
Perjalanan karir Romeny dimulai saat membela DVOL Youth pada tahun 2011, terus berkembang hingga namanya muncul saat membela FC Emmen pada tahun 2022.
Dan ia semakin populer setelah dirayu oleh FC Utrecht, kini ia menjadi salah satu pemain muda andalan dengan nominal nilai pasar yang sebenarnya tidak mahal.
Harga pasaran Romeny sempat mencapai angka tertinggi Rp 22,60 miliar pada Juni 2023, namun kini turun menjadi Rp 15,64 miliar.
Meski begitu, nominal tersebut masih berkali-kali lipat dari nilai pasar penyerang naturalisasi timnas Malaysia, Darren Lok.
Pemain naturalisasi asal Inggris berusia 30 tahun itu sedang menikmati permainannya dan mencapai harga tertinggi dalam karirnya.
Meski begitu, harga termahalnya masih jauh dari Romeny, sejak Mei 2023 hingga saat ini harga pasaran Darren Lok adalah Rp 3,48 miliar.
Karir Darren Lok lebih banyak di Malaysia dibandingkan di Inggris, ia hanya bekerja selama tiga tahun di tanah air.
Sejak tahun 2016 hingga saat ini, Lok hanya bermain di kompetisi domestik Malaysia, bermain untuk Johor Darul Takzim dan kini bersama Sabah FC.
