Fabio Quartararo Sebut MotoGP Indonesia adalah Podium Terbaiknya Musim Ini – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengatakan finis tiga besar di MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika merupakan podium terbaiknya musim ini.

“Ini podium terbaik saya (musim ini). Apalagi di MotoGP India saya tertinggal sekitar 8 detik (Marco) Bezzecchi dan di MotoGP AS saya juga tertinggal cukup jauh dari pemenang balapan (walaupun mendapat podium),” kata Quartararo. di konferensi tersebut. koran di Sirkuit Mandalika, Minggu seperti dikutip Antara.

Untuk MotoGP Indonesia, pebalap berjuluk “El Diablo” itu hanya tertinggal 0,433 detik dari pemenang balapan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Quartararo juga hanya tertinggal 0,127 dari runner-up Maverick Vinales (Aprilia Racing) pada balapan 27 lap tersebut.

“Bahkan di balapan ini, saya mampu memperbaiki posisi, mempercepat, dan memperhitungkan konsekuensi saya selama balapan,” ujarnya.

Soal jalannya balapan, pebalap asal Prancis itu mengaku agak kesulitan di beberapa lap pertama. Namun Quartararo yang mengawali balapan dari posisi lima besar, berusaha memacu diri hingga menyalip beberapa pebalap di depannya, hingga tak tertinggal jauh dari sang juara.

“Kecepatan saya cukup bagus dan saya mampu menyalip, dan finis sangat dekat dengan Pecco (Bagnaia)… Saya percaya diri dengan setting motor saya hari ini,” kata Quartararo.

“Saya tahu ini balapan yang positif. Saya menunjukkan kecepatan saya. Tapi ketika Anda berjuang untuk posisi podium, Anda selalu menginginkan lebih. Kapan pun ada kemungkinan untuk naik podium, ada baiknya melakukannya!” dia menambahkan.

Ditanya apakah podium ini akan menambah semangatnya menghadapi lima putaran terakhir MotoGP musim 2023, pebalap pabrikan Yamaha itu menilai dirinya perlu lebih konsisten dalam tampil karena setiap sirkuit memiliki tantangan yang berbeda-beda.

“Saya benar-benar bekerja keras dengan gaya berkendara saya. Kami memiliki motor yang cenderung lebih tua dan memiliki gaya yang berbeda dari Ducati. Kami tidak dapat melakukan pemotongan (secara maksimal) karena kurangnya tenaga. Kami sangat senang karena kami tahun depan akan tambah tenaga lagi,” imbuhnya.