Ernest Prakasa Sebut Foto Syahrul Yasin Limpo Pakai Rompi Oranye KPK Layak jadi Poster Film – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Foto mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang mengenakan jaket tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) viral di media sosial.

Salah satu fotografer berhasil mengungkap secara utuh sosok Syahrul Yasin Limpo sebagai objek utama gambarnya dan membuat karyanya banjir pujian dari warganet.

Keberadaan foto Syahrul Yasin Limpo yang mengenakan rompi tahanan KPK pun menyedot perhatian Ernest Prakasa. Di platform X atau Twitter, Ernest kembali mengunggah salah satu cuitan warganet yang menampilkan gambar tersebut.

Keren banget, kata Ernest Prakasa, Minggu (15/10/2023).

Ernest Prakasa juga mengatakan, foto Syahrul Yasin Limpo cocok dijadikan poster jika ada film dokumenter yang mengangkat tema besar korupsi di kalangan pejabat negara.

“Foto ini bisa jadi poster film,” kata Ernest Prakasa.

Komentar Ernest Prakasa tersebut langsung memancing netizen untuk mengutarakan pendapatnya. Termasuk memberi semangat kepada Ernest untuk mencoba membuat film bertemakan korupsi.

“Kalau posternya keren seperti ini, kamu bisa mulai menulis skenarionya sekarang,” tulis pemilik akun @lionel***.

Tersangka mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta (belakang) hadir dalam konferensi pers terkait dugaan kasus korupsi Kementerian Pertanian (Kementan) di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (24/10/2023). [Pahami.id/Alfian Winanto]

“Buatlah film yang bercerita tentang seorang jurnalis yang mengungkap skandal korupsi. Sepertinya di Indonesia cerita seperti itu belum ada,” kata pemilik akun @irawan***.

Ada pula sebagian warganet yang berkreasi dengan mengubah gambar tersebut menjadi poster film. Namun Ernest Prakasa belum berkomentar mengenai hal tersebut.

Seperti diketahui, Syahrul Yasin Limpo resmi menjadi tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian pada Jumat (13/10/2023). Ia disebut-sebut mendapat untung hingga Rp13,9 miliar dari aksinya tersebut.

Selain Syahrul Yasin Limpo, Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menetapkan status tersangka terhadap Muhammad Hatta selaku Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian, dan Kasdi Subagyono sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian. Pertanian. .