Pahami.id – Berbagai peristiwa menarik akan mewarnai dunia sepak bola Eropa sepanjang tahun 2023. Mulai dari migrasi pemain top ke Arab Saudi hingga Manchester City menciptakan sejarah sepak bola Inggris.
Berikut kaleidoskop sepak bola Eropa sepanjang tahun 2023:
1. Pelepasan Bintang Eropa ke Arab Saudi
Musim panas 2023 menyaksikan Al Hilal dari Liga Arab Saudi membuat sejarah dengan merayakan kedatangan bintang Eropa.
Yassine Bounou, penjaga gawang Maroko dari Sevilla FC, adalah tambahan terbaru setelah pemain seperti Kalidou Koulibaly, Sergej Milinkovic-Savic, Ruben Neves, Malcom dan Neymar memilih untuk merasakan tantangan baru di liga yang berkembang pesat ini.
Transfer pemain kelas dunia ke klub Arab Saudi bukan sekadar monopoli Al Hilal. Al Ittihad dan Al Ahli ikut ambil bagian dalam perburuan tersebut, mengamankan tanda tangan N’Golo Kante, Karim Benzema, Roberto Firmino dan Riyad Mahrez.
Fenomena yang terus memanas sejak kepindahan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr pada akhir tahun 2022 lalu menciptakan gebrakan menarik di peta sepakbola global.
2. Kylian Mbappe Perpanjang Kontrak dengan PSG
Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain telah mencapai kesepakatan menarik yang tidak hanya menjamin masa depan penyerang Prancis itu tetapi juga memberinya fleksibilitas yang ia idamkan.
Melalui perpanjangan kontrak, PSG mendapatkan jaminan klausul penjualan, menghindari risiko kehilangan Mbappe secara gratis musim panas mendatang.
Konflik sebelumnya antara Mbappe dan PSG mereda setelah kesepakatan ini tercapai.
Dengan kembalinya Mbappe ke dalam skuad, PSG menghadapi kompetisi ini dengan percaya diri, meskipun sang pemain dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Arab Saudi pada bulan Juli.
3. Napoli Raih Scudetto Pertama dalam 33 Tahun
Musim 2022-2023 akan menjadi momen bersejarah bagi Napoli yang meraih Scudetto pertamanya dalam kurun waktu 33 tahun.
Di bawah arahan Luciano Spalletti, Napoli tampil impresif dengan kemampuan menyerang yang tajam dan pertahanan yang kokoh.
Prestasi tersebut menandai musim pembuktian bagi pendatang baru Khvicha Kvaratskhelia dan Kim Min Jae, dan mengukuhkan Victor Osimhen sebagai salah satu striker elit dunia.
Spalletti dengan kepiawaiannya kembali membawa gelar bagi Napoli, mengulangi kesuksesan Napoli saat masih didukung Diego Armando Maradona pada tahun 1990.
4. Kepergian David De Gea dari Manchester United
Manchester United dan David de Gea menghadapi ketegangan kontrak. Klub ingin memperpanjang kontrak sang kiper dengan imbalan pemotongan gaji, sementara De Gea merasa kontribusinya pantas mendapatkan bayaran tertinggi. Erik ten Hag berharap De Gea bertahan di Old Trafford, namun masa depannya masih dipertanyakan.
Dengan penghasilan tertinggi di dunia untuk seorang penjaga gawang, De Gea menjadi pusat perdebatan mengenai nilai kontraknya. Saat klub berusaha mempertahankannya, masa depan De Gea tetap menjadi misteri.
Pada akhirnya kontrak De Gea tidak diperpanjang. Sang pemain akan tetap menganggur hingga pertengahan musim 2023-2024, dengan Setan Merah merekrut Andre Onana dari Inter Milan sebagai penggantinya.
5. Pemenang treble Manchester City
Musim 2022-2023 menjadi saksi Manchester City menciptakan sejarah dengan meraih treble Winner pertama dalam 129 tahun sejarah klub.
Pep Guardiola membimbing timnya meraih gelar Liga Champions setelah mengalahkan Inter Milan 1-0 di final. Rodri menjadi pahlawan lewat golnya pada menit ke-68.
Sebelumnya, City pernah menjuarai Liga Inggris dan Piala FA. Pencapaian tersebut menjadikan City menjadi tim kedua di Inggris yang berhasil meraih tiga gelar juara dalam satu musim, menyusul rival sekotanya, Manchester United, pada musim 1998-1999.
6. Tim Inggris Pertama Manchester City yang Memenangkan Quintuple
Manchester City menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan Quintuple, mengamankan lima gelar dalam satu musim. Kemenangan 4-0 atas Fluminense di final Piala Dunia Antarklub menutup rekor impresif mereka.
Gelar Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub menjadi koleksi lengkap tim besutan Guardiola. Prestasi tersebut mencerminkan dominasi total City di kancah sepak bola musim itu.
7. Manchester United Dibeli oleh Sir Jim Ratcliffe
Klub sepak bola ternama, Manchester United, resmi melepas sebagian sahamnya kepada pengusaha sukses asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe.
Sir Ratcliffe yang juga menjabat sebagai Chairman INEOS berhasil mengakuisisi 25 persen saham klub tersebut, membawa angin segar dan semangat baru ke Old Trafford.
Langkah strategis ini dilakukan setelah berbagai spekulasi mengenai masa depan kepemilikan klub. Sejak keluarga Glazer mengutarakan niatnya menjual Manchester United pada November 2022, berbagai tawaran pun berdatangan, termasuk dari konglomerat Qatar Sheikh Jassim.
Meski tawarannya besar, keluarga Glazer menolaknya sehingga menciptakan situasi yang mempertanyakan masa depan klub.
Dengan akuisisi saham minoritas ini, Sir Jim Ratcliffe pun berkomitmen memberikan tambahan dana sebesar £237 juta untuk investasi di Old Trafford.
Ini menjadi kabar baik bagi para suporter yang sudah lama menunggu perbaikan sarana dan prasarana klub. Tak hanya itu, Sir Ratcliffe melalui perusahaannya, INEOS, akan mengambil alih kendali operasional klub, termasuk aspek pengembangan akademi dan sepak bola putra dan putri.
Langkah ini membawa harapan baru bagi Manchester United, tidak hanya dari segi finansial, tapi juga dari segi perkembangan tim dan prestasi. Transformasi ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif kepada skuad utama, manajemen, dan seluruh staf klub.