Pahami.id – Striker Inter Milan, Edin Dzeko, tak sabar menghadapi mantan timnya, Manchester City. Inter memang akan menghadapi Manchester City di final Liga Champions yang akan digelar akhir pekan ini.
Edin Dzeko sedang menikmati waktunya sebagai pemain Manchester City. Pemain internasional Bosnia membantu Cityzens meraih dua gelar Premier League.
Namun, pada musim panas 2015, Dzeko memutuskan hengkang dan melanjutkan kariernya di sepakbola Italia. Ia bergabung dengan Roma di Serie A. Dzeko menghabiskan enam tahun sebagai pemain Giallorossi. Namun, pada tahun 2021, ia memutuskan untuk mencoba petualangan baru dengan bergabung ke Inter Milan.
Pemain asal Bosnia itu telah memenangkan Supercoppa Italiana dan Coppa Italia dua kali. Namun, prestasi yang lebih penting akan dipertaruhkan di final Liga Champions akhir pekan ini. Juga, Dzeko senang dia akan menghadapi tim dengan banyak sejarah.
“Berada di final Liga Champions melawan mantan klub saya City, yang masih memiliki hubungan dekat dengan saya, sangat penting bagi saya,” kata Dzeko kepada BT Sport.
“Akan ada banyak penggemar di stadion dari kedua tim dan saya tidak sabar untuk pergi. Tentu saja saya, kami semua di skuat ingin membawa Inter meraih gelar. Kami akan bekerja keras untuk itu.”
Ditanya tentang perbedaan antara Liga Premier dan Serie A, Dzeko berkata: “Liga Premier adalah liga yang paling sulit untuk dimainkan. Tapi di Italia, semuanya berbeda, orang memikirkan taktik dan orang berbicara tentang sepak bola.”
“Juga, pelatih Italia mempersiapkan pertandingan dengan sangat baik. Mereka mempersiapkan Anda dalam setiap detail. Mereka memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan dalam setiap situasi.”
“Bagi saya, itu adalah hal baru. Saya pernah mendengarnya, tetapi ketika Anda berada di dalamnya, itu berbeda.”
“Dalam delapan tahun di Italia, saya telah banyak berkembang sebagai pemain,” kata Dzeko.