Pahami.id – Timnas U-23 Indonesia dibayangi kegagalan lolos ke babak penyisihan grup Piala AFF U-23 2023 usai dibungkam Malaysia U-23 pada laga pembuka Grup B, Jumat (18/8/2023). sore. WIB
Laga timnas U-23 vs Malaysia U-23 yang berlangsung di Rayong Regional Stadium, Rayong, Thailand berakhir dengan skor 2-1 untuk Harimau Malaya.
Tim besutan Pelatih Shin Tae-yong itu sebenarnya tampil sangat baik di babak pertama. Skuat Garuda Muda mampu unggul 1-0 berkat gol Ramadhan Santanta pada menit ke-29.
Dari segi permainan, Timnas U-23 Indonesia yang menggunakan formasi 3-5-2 terlihat sangat cair dan mampu mendominasi penguasaan bola.
Namun, di babak kedua, angin berubah. Malaysia, terutama setelah kehilangan striker naturalisasi Furgus Tierney, menjadi tim yang lebih berbahaya.
Hasilnya segera. Striker yang bermain sejak menit ke-46 itu mampu mencetak gol delapan menit setelah menginjakkan kaki di lapangan lewat tendangan penalti.
Malaysia mendapat hadiah penalti setelah Kadek Arel melakukan kesalahan dengan menjatuhkan Tierney di kotak penalti meski dalam tayangan ulang sang striker terlihat sengaja terjatuh.
Hanya delapan menit setelah momen itu, Tierney kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan koordinasi yang sangat buruk dari lini pertahanan Indonesia.
Kadek Arel melakukan kesalahan membuang bola sehingga si kulit bundar dikuasai Tierney di kotak penalti. Muhammad Ferarri yang berada di dekat lawannya sebenarnya tidak cukup gesit menunggu hingga Tierney memiliki ruang untuk menembak.
Keputusan ini menjadi pukulan telak bagi Timnas U-23 Indonesia karena Piala AFF U-23 2023 hanya memberikan tiket lolos otomatis ke fase gugur bagi juara grup.