Pahami.id – Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, masih bisa santai menyikapi hasil buruk yang diraih timnya sepanjang musim 2023/2024. Pochettino pun mengangkat Liverpool yang baru saja kalah.
Chelsea tampil inkonsisten dan cenderung buruk sepanjang musim ini, terutama di Premier League.
Akhir pekan lalu, The Blues menelan kekalahan ke-10 di Liga Inggris 2023/2024, dikalahkan Wolves 2-4 di kandang sendiri.
BACA JUGA: Justin Hubner Digadang-gadang Jadi Bek Kiri Wolves Usai Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Bagaimana?
Mau tak mau, Chelsea asuhan Pochettino masih terdampar di peringkat 11 klasemen Liga Inggris 2023/2024, terpaut 15 poin dari zona empat besar.
Hasil buruk Chelsea menular ke Mauricio Pochettino. Juru taktik asal Argentina itu santer disebut-sebut bakal didepak dari Stamford Bridge dalam waktu dekat.
Pochettino pun angkat bicara soal hasil negatif Chelsea. Ia membalas awak media yang disebutnya kerap menyudutkan The Blues.
Pochettino mengambil contoh kekalahan 1-3 Liverpool dari Arsenal. Menurutnya, Liverpool tak banyak mendapat kritik meski mengalami kekalahan yang sama dengan Chelsea.
“Ketika ekspektasi berbeda dengan kenyataan, itu sangat sulit. Saat kami kalah, dikatakan ‘kegagalan besar, Chelsea sangat buruk’,” kata Mauricio Pochettino, dilansir HaytersTV, Rabu (7/2/2024).
BACA JUGA: Link Live Streaming Iran vs Qatar di Semifinal Piala Asia 2023: Juara vs Tuan Rumah!
Namun, ketika Liverpool kalah dari Arsenal, saya tidak mendengar apa pun. Padahal hasilnya serupa, kata mantan manajer Tottenham itu.
Anehnya, Liverpool saat ini masih kokoh di puncak klasemen Liga Inggris, unggul 20 poin dari Chelsea.
Karena itu, perbandingan Chelsea dan Liverpool bisa dibilang ibarat surga dan bumi yang membuat Pochettino terlihat konyol.
