Pahami.id – Gelandang Inggris Kalvin Phillips membuat pengakuan mengejutkan yang mengatakan dirinya kecewa dengan komentar Pep Guardiola saat bermain untuk Manchester City.
Seperti diketahui, pada bursa transfer musim dingin Januari 2024 terjadi transfer mengejutkan saat Manchester City melepas Kalvin Phillips ke West Ham United.
Gelandang timnas Inggris itu dilepas ke West Ham dengan status pinjaman selama enam bulan atau hingga akhir musim 2023/2024.
Tindakan tersebut dinilai mengejutkan karena Kalvin Phillips menjadi salah satu pembelian mahal Guardiola di Manchester City.
Pada musim panas 2022, gelandang berusia 28 tahun itu dipinang Manchester City dari Leeds United dengan mahar yang sangat besar yakni 42 juta pound sterling (Rp 828 miliar).
Sayangnya, transfer tersebut tidak membuahkan hasil. Sejak bergabung dengan Manchester City, Kalvin Phillips jarang mendapat menit bermain dari Guardiola.
Saat itu, Guardiola berdalih Kalvin Phillips sedang dalam kondisi kelebihan berat badan yang parah usai kembali dari Piala Dunia 2022 di Qatar.
Meski perlahan kembali ke performa terbaiknya, Kalvin Phillips masih jarang mendapatkan menit bermain dan hanya melakukan pemanasan di bangku cadangan Manchester City.
Tak heran, pada Januari 2024, mantan gelandang Leeds United itu memutuskan hengkang dan menerima tawaran pinjaman West Ham United.
Setelah pindah ke West Ham, Kalvin Phillips mulai terbuka. Salah satunya soal bagaimana Pep Guardiola menghancurkannya di Manchester City.
Sebut Guardiola terlambat
Melaporkan dari Penjaga, Kalvin Phillips buka-bukaan tentang sejarah kelamnya di Manchester City tak lama setelah pindah ke West Ham United.
Dalam pengakuannya, Kalvin Phillips menyebut Pep Guardiola menghancurkan kepercayaan dirinya karena menyebutnya kelebihan berat badan.
“Saya pikir setelah Piala Dunia (Qatar) adalah momen tersulit saya, ketika Pep (Guardiola) mengatakan saya kelebihan berat badan,” kata Kalvin Phillips, dikutip The Guardian, Senin (12/2).
“Dia (Guardiola) bisa mengatakannya, tapi ada cara lain untuk mengatakannya. “Saya tidak setuju, tapi tentu saja itu pukulan besar bagi kepercayaan diri saya,” lanjutnya.
Nyatanya, komentar Guardiola tak sekadar menghancurkan Kalvin Phillips. Keluarganya bahkan terluka dengan pernyataan pelatih Manchester City itu.
“Dan keluarga saya juga tidak puas dengan hal itu (komentar Guardiola). Terutama ibuku,” pungkas Kalvin Phillips.
Kalvin Phillips pun menjelaskan bahwa momen sulit itu bermula dari perselisihan antara dirinya dan Guardiola.
Menurutnya, dirinya belum mendapat informasi Manchester City akan melakukan eksperimen. Jadi, dia kembali ke klub sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Namun, Guardiola saat itu sebenarnya ingin Kalvin Phillips segera melapor usai Piala Dunia 2022 agar bisa terlibat dalam laga persahabatan sebelum musim 2022/2023 kembali bergulir.
Kalvin Phillips pun menilai Guardiola kecewa terhadapnya, pasalnya ia kembali ke Manchester City dengan berat 1,5 kg lebih berat dari target yang dipatok padanya.
Meski kepercayaan dirinya hancur, Kalvin Phillips mengaku tetap profesional dan menghadapi situasinya bersama Guardiola di Manchester City.
Kontributor: Felix Indra Jaya
