Cerita Aturan Shin Tae-yong Super Ketat di Timnas Indonesia, Ancaman Denda yang Bikin Pemain Ketar-ketir – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, berbicara blak-blakan dalam wawancara di channel YouTube Kaesang Pangarep. Dalam kesempatan tersebut, ia menceritakan beberapa prinsip inti yang dipegangnya sebagai arsitek timnas.

Salah satu prinsip utamanya adalah kejujuran dalam segala keadaan. Shin Tae-yong juga bercerita tentang perbedaan budaya antara Korea Selatan, negara asalnya, dan Indonesia.

“Yang terpenting jangan berbohong dalam keadaan apapun. Kalau ada kesalahan akui. Jangan membuat alasan,” kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa di Korea Selatan, jika seseorang berjanji untuk bertemu pada jam 10, mereka harus datang sepuluh menit lebih awal, siap untuk memulai.

Selain itu, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa di Timnas Indonesia, dirinya menerapkan kebijakan penalti bagi pemain yang terlambat bergabung atau datang terlambat ke sesi latihan. Namun, dia tidak merinci bentuk sanksi yang dijatuhkan.

“Di Timnas Indonesia ada kebijakan penalti. Kalau ada yang terlambat harus membayar penalti,” kata Shin Tae-yong.

Sebagai catatan, pada tahun 2021 lalu, penyerang Timnas U-19, Saddam Gaffar, pernah mengungkap Shin Tae-yong mengenakan denda Rp 1 juta kepada pemain yang tidak tepat waktu latihan.

Dendanya bervariasi tergantung tingkat pelanggarannya, denda mencapai Rp300 ribu jika pemain terlambat melakukan aktivitas lainnya.

Dalam kasus ekstrim, pemain juga bisa dikeluarkan dari timnas U-19.

Baru-baru ini, Shin Tae-yong juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap beberapa pemain Timnas Indonesia yang terlambat mengikuti pemusatan latihan, terutama jelang laga melawan Timnas Brunei Darussalam di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026.