Buntut Keributan di Final SEA Games 2023, Soponwit Rakyart dan Teerapak Prueangna Dilarang Bermain 6 Bulan – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Persatuan Sepak Bola Thailand (FA) pada Selasa menskors dua pemainnya menyusul gangguan yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan timnas U-22 Indonesia.

Setelah membentuk komite investigasi, asosiasi sepak bola Thailand memutuskan untuk menghukum dua pemainnya, Soponwit Rakyart dan Teerapa Prueangna, dengan skors selama enam bulan.

Pesepakbola Timnas U-22 Indonesia Marselino Ferdinan (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Timnas Thailand Chayapipat Supunpasuch (kanan) pada pertandingan Final Sepak Bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/ 5). /2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.

Selain dua pemain tersebut, pelatih penjaga gawang dan dua anggota staf yang terlibat dalam insiden tersebut diskors dari posisinya selama satu tahun.

“Tim pencari fakta sepakat bahwa sebagai orang dewasa, pelatih kiper dan ofisial tim harus cukup dewasa untuk mengendalikan situasi dan memberikan contoh yang baik bagi para pemain, yang berusia di bawah 22 tahun,” kata FA Thailand dalam sebuah pernyataan. . Selasa (23/5/2023).

FA Thailand menjatuhkan hukuman ringan kepada Soponwit Rakyart dan Teerapak Prueangna karena masih berusia di bawah 22 tahun.

“Ketika mereka ikut dalam insiden itu, mereka berada di bawah tekanan dari pertandingan dan telah meminta maaf, dan mereka masih muda, ini menjadi alasan untuk mengurangi hukuman mereka,” kata FA Thailand.

Di final, Thailand yang tertinggal dua gol dari Indonesia mencetak gol di penghujung babak kedua untuk menyamakan kedudukan.

Usai menyamakan kedudukan, para pemain dan staf pelatih Thailand berlari ke bangku cadangan ofisial tim Indonesia dan melakukan selebrasi yang memicu konfrontasi antara kedua kubu hingga pertandingan dihentikan selama beberapa menit.

Di babak perpanjangan waktu, Indonesia kembali menang atas Thailand 3-2. Namun, konfrontasi lain terjadi antara kedua belah pihak yang melibatkan ofisial dan pemain tim.

Bahkan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji juga cedera akibat keributan antara pemain dan ofisial kedua tim. Insiden itu menyebabkan pertandingan kembali dihentikan.

Pasca kejadian tersebut, Indonesia menambah 2 gol dan mengunci medali emas SEA Games setelah penantian selama 32 tahun dengan hasil akhir 5-2.

Dalam pertandingan tersebut wasit mengeluarkan empat kartu merah untuk kedua tim. Menjadikannya rekor kartu terbanyak dalam sebuah ajang SEA Games. Kartu merah diberikan kepada pemain Indonesia, Komang Teguh. Sedangkan sisanya diberikan kepada tiga pemain Thailand.