Pahami.id – Tidak ada pemenang dalam laga FIFA Match Day antara timnas Indonesia melawan timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6/2023) sore. Kedua tim harus puas bermain imbang 0-0.
Timnas Indonesia sebenarnya memiliki cukup banyak peluang di laga ini. Namun, Rafael Struick dan kawan-kawan tak bisa memanfaatkannya sebagai gol.
Sementara itu, Palestina juga berbahaya dalam beberapa situasi. Beruntung, Mohammed Rashid Cs juga tak mampu mencetak gol ke gawang skuat Garuda.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi juara dunia Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Senin (19/6/2023).
Di Stadion GBT, Palestina mengambil inisiatif menyerang dari sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia. Pasukan Makram Daboub mendapat peluang di menit ke-4 melalui Mahmoud MS Wadi, namun sundulannya masih melenceng di sisi kanan gawang Indonesia yang dikuasai Syahrul Trisna.
Palestina kembali mendapat peluang melalui Attaa MJ Jaber pada menit ke-11 namun bola berhasil ditangkap kiper Syahrul.
Lewat umpan pendek, Indonesia mendapat peluang pertama melalui Dimas Drajad pada menit ke-18, sepakannya mengarah ke sisi kiri gawang yang dikuasai Rami KA Hamada, namun bola masih bisa ditangkap kiper Palestina.
Tim Garuda Nusantara kembali mendapat peluang di menit ke-22, saat Dimas Drajad berhadapan dengan kiper Rami. Namun, bola yang ditendang Dimas membentur dada kiper Palestina yang kemudian mampu ditangkapnya.
Anak asuh Shin Tae-yong kembali mengancam di menit ke-31. Mulai dari umpan pendek. Keturunan Rafael Struick lah yang memberikan umpan kepada Marcelino yang bebas, namun sepakan kaki kanannya berhasil dikendalikan kiper Palestina.
Menjelang akhir pertandingan babak pertama, Indonesia lebih sering menyerang. Sepakan Rafael dan Marcelino masih gagal menembus gawang tim berjuluk Canaan Lions itu.
Hingga peluit turun minum dibunyikan wasit, skor masih 0-0 untuk kedua tim.
Palestina tancap gas di awal babak kedua. Mohammed Rashid dan kawan-kawan mempersulit pertahanan tim Merah Putih, meski sudah diantisipasi kiper Syahrul Trisna.
Sedangkan Timnas Indonesia tidak mau kalah. Permainan cepat ditunjukkan seperti pada menit ke-58.
Berawal dari serangan balik, Dendy Sulistyawan yang menerima bola berlari kencang. Sebuah umpan dari pemain Bhayangkara FC sayangnya dibalas oleh pertahanan Palestina.
Kedua tim masih terlihat kesulitan mencetak gol hingga menit ke-70. Timnas Indonesia memiliki beberapa peluang yang tak bisa dimanfaatkan, sementara Palestina memanfaatkan serangan balik.
Memasuki menit ke-82, timnas Indonesia menunda pertandingan. Satu atau dua umpan dilakukan mencari momentum yang tepat untuk menyerang guna mencetak gol.
Jajaran Pemain:
Timnas Indonesia (4-3-3): Syahrul Trisna; Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Elkan Baggott, Pratama Arhan (Edo Febriansyah 80′); Marc Klok, Marselino Ferdinand (Saddil Ramdani 69′), Ricky Kambuaya (Ivar Jenner 69′); Yakob Sayuri, Dimas Drajad (Witan Sulae, am 70′), Rafael Struick (Dendy Sulistyawan 46′).
Pelatih Shin Tae-yong
Palestina (4-2-3-1): Rami Hamada; Mousa Farawi, Mohammed Saleh, Yaser Hamed, Samer Jonji; Atta Jaber, Mahmoud Nasser, Mohammed Rashid (Oday Kharoub 84′), Mohammed Iyad (Islam Batran 46′), Tamer Seyam (Ameed Sawafta 84′); Mahmoud Wadi (Saleh Chihadeh 63′).
Pelatih: Makram Daboub