Bek Muda Bali United Sudah Tak Sabar Main Bareng Elias Dolah – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pemain muda Bali United, Kadek Arel Priyatna, sudah tidak sabar bermain dengan pemain asing Elias Dolah yang baru bergabung dengan tim bernama Serdadu Tridatu.

“Saya akan bermain dengan Elias Dolah, tentu kami harus beradaptasi,” kata Kadek Arel seperti disiarkan Antara, Rabu (7/6/2023).

Kadet Arel. [dok. Bali United]

Pemain berusia 18 tahun kelahiran Denpasar, Bali itu berharap mantan pemain timnas Thailand itu tidak kesulitan menyesuaikan diri dengan Bali United.

Bek tengah Bali United ini juga merupakan pemain baru yang dipromosikan bergabung dengan tim utama pada Januari 2023, setelah sempat melatih tim yunior Bali United Youth.

Kebetulan, Dolah juga berposisi sebagai bek tengah.

Pelatih Kepala Bali United, Teco mempercayakan Kadek Arel menjadi pemain utama pada laga play-off Liga Champions Asia melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (6/6/2023) kemarin.

Saat itu, Elias Dolah yang baru tiba di Bali dari Bangkok, Thailand juga hadir menyaksikan pertandingan babak pertama.

Ia juga dikenalkan kepada suporter klub berlogo hitam merah itu dan diajak ke tengah lapangan untuk menyapa penonton dengan mengenakan jersey Bali United bernomor punggung 4.

Pemain kelahiran Lund, Swedia 30 tahun lalu terakhir membela klub divisi utama Liga Thailand, Port FC dan berhasil tampil 19 kali dengan dua gol.

Bali United adalah klub pertama di Indonesia. Dia bertemu rekannya dari Swedia, Brwa Nouri, yang sudah lima tahun membela Serdadu Tridatu.

Saat ini, Elias sedang menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum resmi diumumkan sebagai pemain baru Bali United, sehingga dipastikan tidak akan bisa ikut membela tim pada laga play-off kedua melawan PSM.

Kehadiran Elias menambah tim asing di Bali United yang juga diperkuat Brwa Nouri, Privat Mbarga, Eber Bessa, dan Adilson Maringa.

Pemain asing lainnya berasal dari Belanda dan saat ini sedang menyelesaikan liga di Eropa.

Operator kompetisi Liga Indonesia Baru (LIB) itu memiliki aturan kuota pemain asing baru sebanyak enam (5+1), terdiri dari lima pemain asing bebas dan satu pemain dari Asia Tenggara.