Pahami.id – Timnas U-17 Indonesia melakoni laga uji coba akhir pekan lalu, jelang Piala Dunia U-17. Hal ini diungkapkan oleh pelatih Bima Sakti.
Dalam laga uji coba yang digelar Minggu (29/10/2023), tim Bima Sakti menghadapi Torpedo Moscow, tim muda Rusia. Pada laga yang digelar tertutup itu, skuad Garuda menang telak 4-0.
“Alhamdulillah para pemain bermain maksimal dan kami juga menguji beberapa pemain pada pertandingan tadi malam. Skor akhir 4-0, kata Bima usai memimpin latihan timnas U-17 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (30/10/2023).
Laga uji coba jelang Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, setelah Garuda Muda berangkat ke Kota Pahlawan pada 3 November.
“Rencananya kami akan menggelar uji coba lagi di Surabaya. “Iya, lapangannya juga bisa kita coba di Bung Tomo (Stadion Gelora) (kandang timnas U-17 di penyisihan grup Grup A),” kata Bima.
Soal calon lawan di laga uji coba, pelatih berusia 46 tahun itu mengungkapkan Iqbal Dwijangge dan kawan-kawan akan melawan salah satu tim lokal.
“Kami ingin mencoba semua pemain. Dalam kondisi baik, tadi malam (melawan Torpedo Moscow) masih terasa berbeda, agak panas karena baru beberapa hari berada di Indonesia. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi. Rencananya bermain melawan tim lokal, kata Bima.
Lebih lanjut, pelatih kelahiran 23 Januari 1976 itu pun angkat bicara soal target tim minimal lolos ke babak 16 besar.
Terkait hal itu, Bima meminta anak asuhnya nanti, saat menghadapi Ekuador, Panama, dan Maroko di babak penyisihan grup, tidak terbebani dengan target yang ditetapkan dan meminta para pemainnya bermain leluasa.
“Semuanya, saya suruh mereka fokus di setiap pertandingan. Jangan dikira itu beban, ini main Piala Dunia. “Jangan menjadi beban bagi mereka,” jelas Bima.
“Tentu saja ini adalah kesempatan langka bagi mereka dan mereka sadar akan hal itu. Bahkan ini mungkin menjadi kesempatan sekali seumur hidup bagi mereka karena setelah ini mereka akan bermain di tim U-18 dan U-19, sehingga mereka sadar akan tanggung jawabnya yang besar, tutupnya seperti dilansir ANTARA.
