Pahami.id – Manajemen Arema FC secara resmi telah memutuskan untuk melepas Joko Susilo dari jabatannya sebagai pelatih. Keputusan ini diambil menyusul performa kurang memuaskan Singo Edan yang terus terpuruk dan menjadi juru kunci Liga 1 musim 2023/2024.
Sejak beberapa pekan terakhir, Arema FC belum menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam penampilannya. Bahkan, pada pertandingan terakhir pekan ketujuh Liga 1, tim tersebut menelan kekalahan 0-2 dari PSIS Semarang pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2023.
Kejadian ini semakin memperkuat posisi Arema FC sebagai juru kunci dalam klasemen. Situasi ini mendorong manajemen untuk bertindak cepat, yaitu dengan memutuskan untuk memberhentikan Joko Susilo sebagai pelatih klub.
Terhadap keputusan manajemen Arema FC tersebut, ada beberapa fakta yang perlu diungkap. Apa sajakah fakta-fakta tersebut?
Hanya Jadi Pelatih Selama 5 Bulan
Arema FC telah resmi mengangkat Joko Susilo sebagai pelatih kepala. Joko Susilo, yang kerap disapa dengan sebutan Getuk, telah memulai sesi latihan Singo Edan pada hari Kamis, tanggal 9 Maret 2023.
Penunjukan Joko Susilo ini bertujuan untuk melengkapi susunan kepelatihan tim Singo Edan. Setelah kepergian Javier Roca, Manajemen Arema sempat dipegang sementara oleh pelatih interim, yaitu I Putu Gede.
“Manajemen Arema FC secara resmi memutuskan untuk menghadirkan kembali Coach Getuk sebagai pemimpin tim,” ungkap Muhammad Yusrinal Fitriandi, General Manager ad Interim Arema FC.
Hal ini membuat Joko Susilo praktis hanya menjadi pelatih Arema FC sebelum akhirnya dicopot per 10 Agustus 2023.
Dikembalikan ke Posisi Asalnya