Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump marah dengan keputusan itu Kanada yang berencana untuk mengenali negara Palestina Dalam persidangan Majelis Umum PBB (PBB) pada bulan September.
Trump adalah sultimatum Kanada bahwa negosiasi tarif perdagangan antara kedua negara menjadi sulit jika Ottawa memilih jalan ini.
“Wow, Kanada baru saja mengumumkan untuk mendukung pembentukan negara Palestina, yang akan membuat kami sangat sulit untuk mencapai perjanjian perdagangan dengan mereka. Trump mengatakan melalui pernyataan tentang platform sosial kebenaran pada hari Kamis (7/31).
Trump, sekutu dekat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu semakin marah karena beberapa negara tradisional Eropa seperti Prancis, Kanada, dan bahkan Inggris sibuk mengumumkan rencana untuk mengenali negara -negara Palestina.
Dalam pernyataan resminya pada hari Rabu (30/7), Perdana Menteri Mark Carney mengatakan Kanada akan secara resmi mengakui negara Palestina pada sesi Majelis Umum PBB September mendatang.
“Kanada telah lama berkomitmen pada solusi dua negara, di mana orang Palestina berdaulat dan bebas untuk berdiri dengan Israel dengan damai dan aman,” kata Carney kepada wartawan sebagai kutipan CNN.
Langkah Kanada mengikuti Prancis dan Inggris pertama kali mengumumkan rencana yang sama. Kedua negara bagian Dewan Keamanan PBB juga akan memimpin rencana di Sesi Majelis Umum PBB.
“Kanada berencana untuk melakukan ini karena otoritas Palestina berkomitmen untuk melakukan reformasi yang diperlukan,” kata Carney.
Namun, Carney dan kabinetnya tidak menanggapi Ultimatum Trump terhadap rencana Kanada.
Kanada dan Amerika Serikat memang berada di tengah -tengah perjanjian perdagangan setelah perang tarif bahwa Trump telah terburu -buru awal tahun ini.
Trump mengancam akan melakukan tarif 35 persen untuk semua barang dari negara-negara tetangga AS yang tidak termasuk dalam perjanjian perdagangan AS-Canadi-Meksiko.
Sejak Israel meluncurkan invasi brutal ke Gaza Palestina pada tahun 2023 dan semakin banyak negara yang mengakui Palestina.
Pada tahun 2024, sembilan negara memberikan pengakuan resmi Palestina. Negara -negara ini termasuk, Spanyol, Irlandia, Slovenia, Norwegia, Armenia, Bahama, Trinidad dan Tobago, Jamaika, dan Barbados.
Pada Juli 2025, setidaknya 143 dari 193 anggota PBB (PBB) mengakui atau menyatakan bahwa mereka akan mengakui negara Palestina.
(RDS)