Jakarta, Pahami.id –
Keturunan India Ditangkap di Bandara Glasgow, Skotlandia, setelah meneriakkan slogan -slogan agama dan kritik terhadap presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pria bernama Abhay Davis Nayak berteriak pada penerbangan EasyJet yang terbang dari Bandara London Luton ke Glasgow pada hari Sabtu (27/7). Jeritannya memicu kekacauan dan kepanikan penumpang.
Dalam klip video yang beredar Nayak menjerit “Allahu Akbar,” “Date America” dan “Trump Trump.”
“Kami menerima laporan tentang orang -orang yang menyebabkan penerbangan yang tiba di Glasgow sekitar pukul 08.20 pada hari Minggu, 27 Juli,” kata polisi Skotlandia yang dikutip mengatakan mengatakan mengatakan Berita 18.
Dia didakwa melakukan serangan dan membahayakan keselamatan penumpang berdasarkan peraturan navigasi udara Inggris.
Jeritan itu bertepatan dengan kunjungan tidak resmi Trump ke Skotlandia. Dengan cara ini, ia bertemu dengan kepala pemerintah Inggris dan Skotlandia.
Trump juga tampaknya bermain golf dengan pejabat Skotlandia. Ketika mempromosikan dua lapangan golf di Turnberry dan Menie, ia mengatakan persetujuan untuk mengurangi tarif impor ke Uni Eropa dari 30 persen menjadi 15 persen.
Selama kunjungan, Trump, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Menteri Pertama Skotlandia John Swinney juga membahas situasi di garis Gaza Palestina.
Inggris berencana untuk mengakui negara Palestina di Majelis Umum PBB pada bulan September jika Israel tidak mengakhiri invasi.
(Yesus/BAC)