Jakarta, Pahami.id –
Setidaknya 71 penduduk Gaza Terbunuh diserang Israel Sambil menunggu bantuan di perbatasan Gaza.
Kantor Pemerintah Gaza melaporkan bahwa setidaknya 51 orang tewas dan lebih dari 640 terluka ketika mereka diserang oleh pasukan Israel dalam perjalanan ke perbatasan Zikim pada hari Rabu (30/7). Gaza mendekati Zikim ketika truk bantuan kemanusiaan memasuki perbatasan Gaza Utara.
Sementara itu, 20 lainnya terbunuh di dekat koridor Morag di Gaza selatan sementara mereka juga mencari bantuan kemanusiaan, kata kompleks medis Nasser.
Ini adalah serangan Israel terbaru terhadap warga sipil yang menunggu bantuan setelah Negara Zionis membuka jalan napas dan tanah untuk mengirim bantuan kemanusiaan.
Sebelumnya, lebih dari 1.000 warga Palestina terbunuh selama antrian untuk bantuan di dekat lokasi distribusi Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF). Mereka terbunuh untuk tentara Israel, mengklaim rakyat tidak teratur.
Jumlah orang Gazaan yang meninggal dan krisis kelaparan yang tidak menyenangkan di Gaza membuat GHF dikombinasikan dengan kritik oleh badan kemanusiaan.
Pemerintah Israel juga sangat disorot dan dikritik, termasuk sekutunya di Barat, sehingga mereka akhirnya memutuskan untuk membuka kembali rute tanah dan udara untuk pengiriman.
Namun, pembukaan kembali akses tanah dan udara tidak benar -benar menghentikan serangan militer terhadap publik. Sampai saat ini, lebih dari 60.100 warga Palestina telah terbunuh oleh invasi yang telah ada sejak Oktober 2023.
(BLQ/BAC)