Berita Profil Frederik X, Raja Baru Denmark yang Dikenal ‘Membumi’

by


Jakarta, Pahami.id

putra Mahkota Frederick resmi menjadi Raja Denmark baru pada Minggu (14/1), setelah ibu, Ratu Margrethe II, turun tahta. Frederik kini menyandang gelar Raja Frederik

Margrethe II mengatakan sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyerahkan takhta kepada Frederik. Sang Ratu sendiri kini berusia 83 tahun.


Margrethe menjadi raja yang paling lama menjabat di Eropa, memerintah Denmark selama 52 tahun. Ia juga menjadi orang yang paling lama menjabat setelah meninggalnya Ratu Inggris Elizabeth II pada tahun 2022.

“Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyerahkan tanggung jawab kepada generasi berikutnya,” katanya CNN.

Profil Frederik

Editor saluran budaya di surat kabar Denmark Berlingske, Birgitte Borup, mengatakan Frederik adalah sosok yang sangat populer dan mendapat banyak dukungan dari Denmark.

Frederik disebut-sebut sebagai “raja yang berbeda” karena ia sangat membumi dan menyukai olahraga. Sang ibu diketahui lebih menyukai urusan budaya.

Menurut Borup, Frederik merupakan sosok yang kurang pandai berbicara di depan umum. Frederik “tidak dikenal hebat dalam gaya bebas di depan orang banyak.”

Frederik lahir pada tahun 1968 dan merupakan anak pertama dari Margrethe dan mendiang suaminya, Pangeran Henrik, yang meninggal pada tahun 2018.

Nama depannya dipilih sesuai dengan kebiasaan kerajaan Denmark yang memiliki ahli waris bernama Frederik atau Kristen. Satu-satunya saudara kandung Frederik adalah Pangeran Joachim yang lahir pada tahun 1969.

Frederik menerima pendidikan dasar di Krebs’ Skole, sebuah sekolah swasta elit di Kopenhagen, sebelum melanjutkan ke sekolah berasrama di Normandia, Prancis.

Frederik adalah seorang bangsawan pemalu. Ia merasa tidak nyaman dengan perhatian media dan khawatir dengan nasibnya.

Pada awal 1990-an, banyak yang melihatnya sebagai “pangeran pesta” yang menyukai mobil kencang.

Semasa studinya, Frederik belajar di Universitas Aarhus. Masa-masa itu mampu mengembalikan reputasinya sebagai bangsawan berkelas.

Pada tahun 1995, ia menjadi orang pertama di pemerintahan Denmark yang menerima gelar master. Selain di Aarhus University, Frederik juga pernah belajar ilmu politik, termasuk setahun di luar negeri di Harvard. Dia terdaftar dengan nama samaran Frederik Henriksen.

Selama di AS, Frederik memperoleh gelar diplomatik di misi Denmark di PBB selama beberapa bulan pada tahun 1994. Ia kemudian ditempatkan di Paris selama satu tahun, sebagai sekretaris pertama kedutaan Denmark pada tahun 1998.

Atlet yang luar biasa

Frederik menjalani pelatihan militer ekstensif di ketiga cabang militer Denmark. Ia menjadi perwira militer yang sangat cakap sekaligus olahragawan.

Selama bertahun-tahun, Frederik mengikuti beberapa maraton seperti di Kopenhagen, Paris dan New York. Pada tahun 2013, ia menjadi raja pertama yang berkompetisi di Ironman, menyelesaikan dengan waktu 10:45:32.

Ia juga merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional antara tahun 2009 dan 2021. Pada tahun 2000, Frederik ikut serta dalam ekspedisi naik kereta luncur anjing selama empat bulan yang menempuh rute sejauh 2.795 kilometer (1.737 mil) melintasi Greenland utara, wilayah otonomi Denmark.

Selain gemar berolahraga, pria berusia 55 tahun ini juga merupakan seorang pecinta lingkungan. Sejak Kopenhagen menjadi tuan rumah COP15 pada tahun 2009, Kopenhagen telah terlibat dalam menyoroti bahaya perubahan iklim dan mempromosikan peran Denmark dalam masa depan yang lebih hijau.

Sementara itu, mantan koresponden kerajaan dan penulis “1015 Copenhagen K”, sebuah biografi keluarga yang tidak sah, menjelaskan bahwa “meskipun dia telah mengatakan secara terbuka selama beberapa tahun bahwa dia sekarang merasa nyaman dengan peran masa depannya, jauh di lubuk hatinya ada banyak orang yang Denmark yang masih memiliki keraguan dan dia harus mengatasinya, tidak peduli seberapa populernya dia.”

Frederik menikah pada tahun 2004 dengan Mary Elizabeth Donaldson. Mereka berdua dikaruniai empat orang anak, Christian (18), yang merupakan putra mahkota baru Denmark, Isabella (16), dan dua anak kembar berusia 13 tahun, Vincent dan Josephine.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);