Berita Presiden Baru Terpilih Taiwan Janji Jaga Negara dari Intimidasi China

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Taiwan Yang baru, Lai Ching-te, berjanji akan membela negaranya dari ‘ancaman’ Tiongkok. Hal itu diungkapkannya usai memenangi pemilu presiden dengan perolehan suara 40,2 persen.

Lai, yang digambarkan Tiongkok sebagai ancaman terhadap perdamaian di zona konflik, memenangkan masa jabatan ketiga berturut-turut untuk Partai Progresif Demokratik (DPP) yang belum pernah terjadi sebelumnya.


Tiongkok mengklaim Taiwan, yang dipisahkan dari daratan oleh selat sepanjang 180 kilometer, sebagai miliknya dan menolak ‘unifikasi’ tanpa kekerasan.

Tiongkok telah memperingatkan warga Taiwan menjelang pemungutan suara, menyebut Lai sebagai ‘bahaya besar’ dan mendesak para pemilih untuk menghindarinya. Pemungutan suara yang digelar pada Sabtu (13/1) disebut tidak akan menghentikan upaya pengambilalihan Taiwan.

Dalam pidato kemenangannya, Lai menyatakan akan menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Meski begitu, ia berjanji akan membela negara dari agresi Tiongkok.

“Kami bertekad untuk melindungi Taiwan dari ancaman dan ancaman terus-menerus dari Tiongkok,” katanya kepada para pendukungnya AFP.

Berdasarkan hasil pemungutan suara di seluruh TPS, Lai memperoleh suara 40,2 persen. Sementara rivalnya dari kubu oposisi Kuomintang (KMT), Hou Yu-ih, meraih 33,5 persen.

Pemilu ini diawasi secara ketat oleh Tiongkok dan mitra militer Taiwan, Amerika Serikat. Kedua negara ini bersaing memperebutkan pengaruh di Taiwan.

(biaya)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);