Daftar Isi
Jakarta, Pahami.id –
Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron Ke Indonesia adalah perhatian dari berita internasional pada hari Selasa (5/27).
Insiden Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dirawat di rumah sakit saat mengunjungi Malaysia juga menjadi perhatian tentang masalah. Ini adalah berita internasional kemarin:
Kondisi Sultan Brunei memasuki Rumah Sakit Jantung saat mengunjungi Malaysia
Sultan dari Brunei Hassanal Bolkiah dirawat di rumah sakit di tengah kunjungannya ke Kuala Lumpur pada hari Selasa (5/27). Dia ada di sana untuk menghadiri pertemuan puncak dengan para pemimpin ASEAN lainnya untuk bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang dan Pejabat Dewan Kerjasama Teluk (GCC).
Pernyataan resmi dari kantor Perdana Menteri, posisi sultan, mengatakan Bolkiah berada di rumah sakit untuk “kelelahan” dan sekarang dalam “kesehatan yang baik,” seperti yang dilaporkan Afp.
Demikian pula, sumber pemerintah Malaysia memberi tahu saya Afp Bahwa sultan itu “dirawat di rumah sakit antara” pertemuan puncak “ASEAN-GCC dan ASEAN-GCC-China karena kelelahan.
Ribuan Alqsa Israel, menyebar ke bahasa Arab
Warga Israel di Yerusalem secara sewenang -wenang menyerang kompleks masjid Al Aqsa dan fasilitas PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) selama “Hari Yerusalem” pada hari Senin (5/26).
Ribuan orang Israel meneriakkan slogan -slogan seperti “sampai mati” dan “semoga desa Anda dibakar” ketika mereka berbaris Geng Kota Tua Yerusalem, sebuah wilayah Palestina yang diduduki oleh Negara Zionis.
Hari Yerusalem adalah perayaan orang -orang Israel yang menduduki dan melampirkan Yerusalem Timur setelah memenangkan perang 1967.
Macron tiba di Jakarta, segera puji Indonesia
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia senang kembali ke Indonesia. Ini disajikan pada saat kedatangan di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma pada hari Selasa (5/27) setelah kunjungannya ke Vietnam selesai.
Macron bersama istrinya, Brigitte Macron, tiba dan turun dari Presiden Prancis sekitar 22:20 WIB. Mereka disambut oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.
Juga hadir adalah Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone. Mereka segera berjabat tangan dan menyambut Macron tepat setelah presiden Prancis dan wanita pertama di pesawat mereka.
(RDS)
