Berita Pilu Warga Myanmar saat Diguncang Gempa Besar: Kaki Nenek Terkubur

by


Jakarta, Pahami.id

Penduduk Mandalay memberi tahu hati yang dia alami saat gempa bumi dengan magnitude 7.7 terburu -buru Myanmar pada hari Jumat (28/28) sore.

Wanita yang menolak disebutkan namanya diberi waktu yang mengerikan ketika anggota keluarganya dimakamkan di reruntuhan.

“Gempa bumi sangat kuat dan cepat,” katanya CNN.


Ketika gempa bumi terjadi, ia mendidih air untuk membuat susu untuk bayinya.

Wanita itu kemudian memberi tahu saya bahwa beberapa dinding rumah runtuh di neneknya yang duduk di dekatnya. Kaki Nenek, katanya, dimakamkan di antara reruntuhan dan puing -puing.

“Pintu tidak dapat dibuka karena pagar runtuh, saya berteriak minta tolong dan suamiku datang dari jalan,” kata wanita itu.

“Dia melompat ke pintu dan berhasil membukanya,” katanya. Wanita dan suaminya kemudian bergegas membawa neneknya ke klinik.

Dia mengatakan rumah tempat mereka tinggal adalah kerusakan parah.

Gempa bumi di Myanmar menyebabkan banyak bangunan yang rusak termasuk jembatan selama lebih dari 90 tahun.

Selain itu, lebih dari 1.000 orang juga meninggal karena gempa bumi. Beberapa orang menduga bahwa korban tewas akan terus tumbuh karena banyak yang berada di bawah reruntuhan dan memotong akses ke komunikasi.

Akses komunikasi yang terganggu mencegah informasi terbaru untuk lebih cepat sehingga skala bencana tidak diketahui.

Gempa bumi juga terasa di Thailand. Sebanyak 2.000 bangunan dipengaruhi oleh kejutan.

Menurut laporan 10 orang di Bangkok, ia meninggal karena gempa bumi dan ratusan orang yang terperangkap di bawah reruntuhan.

(Isa/DNA)