Berita Penjelasan Polisi dan BPBD soal Viral Bocah Dikira Tenggelam di Brebes

by


Jakarta, Pahami.id

Seorang anak laki-laki masuk Brebes, Jawa Tengah, dilaporkan tenggelam di sungai. Video tersebut memperlihatkan pencarian bocah tersebut virus di media sosial.

Tim SAR melakukan pencarian di beberapa tempat, sedangkan warga mengawasi di tepian sungai. Namun, ada berbagai versi pemberitaan mengenai bocah tenggelam ini.

Dipilih dari detikcom, salah satu penuturan yang beredar, ada seorang anak yang sedang mandi di aliran sungai irigasi Jatibarang di Desa Jatibarang Lor, Jatibarang, Brebes. Sementara teman-temannya yang lain tidak mandi.


Kemudian anak laki-laki yang mandi di sungai itu kembali ke rumah dan tidur di rumah tanpa memberitahu teman-temannya. Teman-temannya pun mengira bocah itu tenggelam.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Dalam cerita lain, dua anak dikabarkan tenggelam saat berenang di sungai irigasi Jatibarang. Ternyata kedua bocah itu pulang dan tidur di rumah.

Hingga kemudian mereka terbangun dan melihat proses pencarian yang dilakukan tim SAR.

Selain itu, ada juga cerita tentang dua anak laki-laki yang sedang memancing di sungai irigasi Jatibarang. Kemudian salah satu anak laki-laki itu hanyut terbawa arus dan tenggelam.

Teman korban dan seorang pria dewasa berusaha menolong, namun korban terseret arus. Teman bocah yang hanyut itu konon tak bisa ditanyai karena tertegun atau bisu.

BPBD Kabupaten Brebes menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (22/2). Proses penggeledahan bermula setelah ada warga yang melaporkannya.

Petugas bersama BPBD, Basarnas, dan polisi pun melakukan penggeledahan di aliran sungai irigasi Jatibarang.

“Beberapa warga melaporkan ke BPBD, dan tim ke sana melakukan pencarian hingga sore hari,” kata petugas BPBD Kabupaten Brebes, Dika, Sabtu (24/2).

Tim SAR gabungan melakukan pencarian sekitar 3 jam dengan radius 1 kilometer (km) untuk menemukan korban. Dika mengatakan, Tim SAR mengutamakan keselamatan saat menerima laporan terkait kejadian bencana yang membahayakan nyawa korban.

“Kami hanya bertindak cepat atas laporan warga agar korban bisa diselamatkan,” ujarnya.

Proses pencarian ditutup setelah polisi menyatakan tidak ada warga yang kehilangan anaknya.

Belum ada laporan kepada pihak berwajib khususnya polisi, koramil dan aparat desa terkait hilangnya satu keluarga yang tenggelam di saluran irigasi, kata Kapolsek AKP Jatibarang Budi Suparyoto dalam keterangannya.

(bisa/tidak bisa)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);