Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Timor Leste akibat invasi brutal Israel Palestina menjadi berita internasional pada Senin (10/9).
Rencana Iran memindahkan ibu kotanya juga menjadi perhatian. Berikut sekilas berita internasional:
RS Indonesia di Gaza Terancam Lumpuh dalam 48 Jam Akibat Invasi Israel
Rumah Sakit Indonesia (RS) di Jalur Gaza terancam lumpuh dalam 48 jam ke depan, di tengah semakin brutalnya agresi Israel di wilayah Palestina.
Direktur Rumah Sakit Indonesia Mourwan Sultan mengatakan rumah sakit tersebut terancam menghentikan operasinya karena kekurangan bahan bakar.
“Rumah sakit di Indonesia menghadapi kekurangan bahan bakar yang parah, yang mengancam penghentian layanan medis sepenuhnya jika Israel terus mencegah masuknya bahan bakar,” kata Sultan. Agensi Anadolu, Senin (9/9).
Presiden Pezeshkian Ingin Memindahkan Ibu Kota Iran dari Teheran
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan ibu kota negaranya saat ini, Teheran, harus dipindahkan karena terlalu banyak masalah.
Pezeshkian mengatakan tidak ada gunanya membela Teheran karena masalah yang sulit diatasi seperti penurunan tanah, kekurangan air, dan polusi udara.
“Teheran sebagai ibu kota negara sedang menghadapi masalah yang tidak bisa kita selesaikan,” kata Pezeshkian saat berbicara di Sabut (7/9), dikutip berita RT.
Paus Fransiskus Serukan Rekonsiliasi Indonesia-Timor Leste Saat Pidato di Dili
Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, menyinggung hubungan Indonesia dan Timor Leste dalam pidatonya di Dili hari ini, Senin (9/9).
Paus menyampaikan pidato di depan para pemimpin negara, perwakilan masyarakat sipil dan diplomat di Istana Negara.
Ia mengatakan, Timor Leste mampu bangkit kembali dan menemukan jalan menuju perdamaian setelah melalui masa-masa sulit.
(rds)