Berita Netizen ‘Panas’ Komentari Gimik Gibran, Bagaimana Debat Pilpres di AS?

by

Jakarta, Pahami.id

Debat calon wakil presiden Indonesia pada Minggu (21/1) menarik perhatian karena kelakuan calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Rakayang dianggap berlebihan.

Banyak netizen Indonesia yang “panas” dengan gimmick yang digunakan Gibran saat berdebat dengan rivalnya, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).


Pasalnya, Gibran melontarkan sindiran bahkan sindiran terkait “penipuan” yang dilancarkan rivalnya.

Sikap Wali Kota Solo berusia 36 tahun itu pun dinilai warganet kurang pantas, apalagi Indonesia adalah negara yang penuh sopan santun. Gibran merupakan calon wakil presiden termuda di antara Mahfud berusia 66 tahun dan Cak Imin berusia 57 tahun.

Tolong jangan pernah menyebut Gibran sebagai ‘wakil pemuda’ lagi. Kami tidak mengklaim ini sebagai pengecut dan arogansi,” tulis akun tersebut @haramdyke.

Performa debat kalian kali ini minimal kalah dari 2 paslon lainnya, minimal jangan kasar, fokus pada materi dan buatlah pertanyaan yang baik.,” tulis akun tersebut @normafauzia.

Netizen lainnya menilai gaya Gibran berlebihan sehingga justru menimbulkan blunder dan mengundang sentimen negatif dari netizen.

Ilmunya Gibran bagus banget. Namun kebodohannya yang tak henti-hentinya mencibir dan mengejek lawan bicaranya menyadarkan saya bahwa ia menggunakan strategi yang sama seperti Prabowo, yang terasa dibuat-buat. Mentalitas masyarakat yang terbiasa menyalahgunakan kekuasaan,” cuit akun X @harizsoeoed.

Gimmick Gibran sendiri terjadi saat ia bertanya kepada Mahfud mengenai strategi mengatasi inflasi hijau. Greenflation adalah keadaan inflasi akibat kenaikan harga bahan baku dan energi menyusul transisi hijau.

Mahfud juga menjawab bahwa inflasi hijau berkaitan dengan ekonomi hijau di mana proses penggunaan produk-produk ekonomi didaur ulang, bukan dibuat baru.

Jadi barang itu tidak boleh mengganggu ekologi, kata Mahfud.

Gibran kemudian menjawab sambil berpura-pura mencari sesuatu, “Saya sedang mencari jawabannya Prof Mahfud, saya sedang mencari, ini jawabannya dimana? Kok saya tidak dapat menemukan jawabannya.”

Apa kebiasaan debat pemilu presiden di AS? Bersambung ke halaman berikutnya….


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);