Berita Netanyahu Sodorkan 2 Proposal Gencatan Senjata, Tapi Ogah Setop Agresi

by


Jakarta, Pahami.id

Israel dilaporkan telah mengajukan dua proposal baru kepada mediator perundingan gencatan senjata. Namun, tidak satu pun dari proposal tersebut yang membahas gencatan senjata Gaza secara permanen.

Laporan dari bahasa Arab baruKabar mengenai dua usulan baru tersebut dilansir stasiun televisi Israel, Kan 11, pada Minggu (26/5) sore.

Kabar tersebut muncul setelah pemerintah mengadakan rapat kabinet perang pada hari yang sama untuk membahas negosiasi yang sedang berlangsung.


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan “sangat menentang” perundingan gencatan senjata pada pertemuan tersebut.

Detil dari dua usulan yang diajukan Negara Zionis saat ini belum diketahui. Namun kedua usulan tersebut disebut tidak memiliki banyak perbedaan dan sama-sama mencerminkan tekad tegas Israel untuk melanjutkan perang dan membebaskan para sandera.

Hamas sendiri menegaskan bahwa kesepakatan pembebasan sandera harus mencakup kesepakatan gencatan senjata permanen. Jika tidak, mereka tidak akan menyetujui usulan apa pun.

Usulan baru Israel sendiri juga disebut-sebut sama dengan usulan November lalu. Saat itu Israel hanya menyetujui gencatan senjata sementara dibandingkan gencatan senjata permanen.

Berdasarkan usulan pada saat itu, gencatan senjata hanya bisa bertahan jika Hamas membebaskan banyak sandera.

Mengenai perundingan tersebut, kantor Netanyahu menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk membebaskan para sandera dari Gaza. Namun, upaya ini terhenti karena Hamas terus menuntut penarikan pasukan Israel dari Gaza dan keinginan mereka untuk mempertahankan kendali atas wilayah tersebut.

“Ini adalah sesuatu yang ditolak oleh Perdana Menteri Netanyahu,” kata kantor Netanyahu.

Menanggapi usulan tersebut, Hamas mengaku tidak yakin Israel ingin memulai kembali perundingan. Hamas menilai Israel hanya basa-basi saja kepada mediator tersebut.

“Keputusan yang dikeluarkan oleh kabinet perang Israel untuk mengamanatkan tim perunding tidak lain hanyalah sebuah langkah baru untuk mengakhiri perang dan memperluas operasi darat,” kata pejabat senior Hamas Bassem Naim kepada Al-Araby Al-Jadeed.

Invasi Israel ke Gaza sejauh ini telah menewaskan hampir 36 ribu orang. Mayoritas korbannya adalah anak-anak dan perempuan.

Sebagian besar daerah kantong tersebut saat ini tidak dapat dihuni. Akibatnya, krisis kemanusiaan di Gaza mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

(blq/dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);