Jakarta, Pahami.id —
Polisi bertanya kepada salah satu teman Vina, Linda, tentang hubungannya dengan Vina Vina dan Muhammad Rizky (Oke).
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Linda, Putri Maya Rumanti, saat mendampingi Linda ke Polres Cirebon Kota, Senin sore (27/5). Keluarga Linda pun turut hadir saat itu.
Maya mengatakan Linda mendapat 30 pertanyaan dari penyidik. Pertanyaannya seputar biodata dan hubungannya dengan Eky dan Vina.
“Ada 30 pertanyaan yang diajukan polisi kepada Linda. Pertanyaannya seputar biodata, kenal Eky atau tidak, dan sudah berapa lama kenal Eky dan Vina,” ujarnya seperti dilansir Momen BaratSelasa (28/5).
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Maya berharap kehadiran mereka dapat menghentikan pertanyaan-pertanyaan yang muncul di masyarakat tentang Linda.
Maya pun menegaskan, hubungan Linda dengan Vina hanyalah sebatas teman biasa, tak seperti yang digambarkan selama ini.
Maya menjelaskan, perkenalan Linda dan Vina berawal dari kedekatan kekasih Linda dan Eky.
“Jadi waktu itu Linda punya pacar yang anggota XTC, pacarnya itu berteman dengan Eky. Jadi Linda dan Vina saling kenal seperti saling kenal, Tidak dekat juga,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Linda menegaskan, dirinya belum mengenal seluruh narapidana dan Pegi Setiawan alias Perong yang baru saja ditangkap polisi.
“Saya sama sekali tidak mengenal Pegi Setiawan, apalagi pelakunya,” kata Linda.
Kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 kembali menjadi sorotan publik. Delapan orang diadili dan dijatuhi hukuman.
Baru-baru ini, polisi menangkap Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan setelah delapan tahun buron. Dia diyakini sebagai salah satu pelaku utama pembunuhan Vina dan Eky.
Kini, Pegi terancam hukuman mati. Polisi mendakwa Pegi berlapis ganda, yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan persimpangan Pasal 55 ayat 1 KUHP, dan Pasal 81 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Namun Pegi membantah terlibat dalam pembunuhan Vina. Ia mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.
Bahkan ibunda Kartini yakin polisi salah menangkapnya. Menurut Kartini, saat kejadian Pegi sedang berada di Bandung.
(pop/sen)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);