Berita Topan Remal Terjang Bangladesh-India, 16 Orang Tewas

by


Jakarta, Pahami.id

Sedikitnya 16 orang tewas akibat topan dan hujan lebat yang melanda Bangladesh Dan India pada Senin (27/5).

Reuters Diberitakan, Topan Remal melanda pesisir India dan Bangladesh sejak Minggu (26/5), memutus aliran listrik di sejumlah wilayah.

Pakar iklim Bangladesh, Liakath Ali mengatakan, angin kencang terus melanda berbagai wilayah hingga malam hari. Keadaan ini diperparah dengan hujan deras yang menyebabkan sistem drainase di beberapa tempat meluap.


Banyak orang yang terdampar. Ini akan menjadi malam yang panjang dengan jutaan orang tanpa listrik dan tempat berlindung, kata Ali dalam keterangan resmi.

“Masyarakat juga tidak tahu seberapa rusak rumah, tanah, dan hewan ternaknya,” lanjutnya.

Topan Remal adalah badai pertama yang melanda Bangladesh dan India tahun ini akibat perubahan iklim.

Kecepatan angin topan jenis ini mencapai 135 kilometer per jam. Menurut pejabat iklim, Topan Remal melanda daerah sekitar pelabuhan Mongla di selatan Bangladesh dan Kepulauan Sagar di Benggala Barat India pada Minggu (26/5) sore.

Di Bangladesh, topan ini menewaskan sedikitnya 10 orang. Kepala Penanggulangan Bencana Mijanur Rahman mengatakan, beberapa orang tewas dalam perjalanan menuju tempat penampungan. Ada pula yang meninggal karena rumahnya roboh atau tenggelam.

“Masyarakat biasanya sangat enggan meninggalkan ternak dan rumahnya untuk pergi ke tempat penampungan,” ujarnya. Reuters.

“Mereka menunggu hingga saat-saat terakhir yang berakhir dengan bencana,” lanjut Rahman.

Menteri Negara Penanggulangan Bencana dan Bantuan Bangladesh Muhibur Rahman mengatakan topan tersebut telah menghancurkan hampir 35.000 rumah di 19 distrik. Sebanyak 115.000 rumah juga dilaporkan rusak sebagian.

“Masih banyak daerah yang terendam banjir. Kolam ikan dan pepohonan juga rusak,” kata Rahman.

Sementara di negara bagian Benggala Barat, India, total enam orang dilaporkan tewas akibat sengatan listrik.

Untuk mencegah kecelakaan serupa, Bangladesh memutus aliran listrik di beberapa wilayah. Di kotanya sendiri, pasokan listrik terputus akibat tiang yang tumbang.

Saat ini, hampir tiga juta orang di Bangladesh tidak mempunyai listrik.

Menurut pihak berwenang, sekitar satu juta orang telah dievakuasi ke tempat perlindungan badai. Rinciannya, sekitar 800.000 orang berada di Bangladesh dan sekitar 110.000 orang berada di India.

(blq/dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);