Berita Ahli KPK Sebut Data CDR Ponsel Hasto Tak Pernah Diaudit Forensik

by
Berita Ahli KPK Sebut Data CDR Ponsel Hasto Tak Pernah Diaudit Forensik


Jakarta, Pahami.id

Pemeriksa atau peneliti forensik di deteksi dan analisis analisis korupsi KPKHafni Ferdian Menyebutkan Data Rekor Detail (CDR) dari Sekretaris PDIP Seluler -General Hasto Kristiyanto Jangan pernah melalui proses audit forensik.

Ini disampaikan oleh Hafni ketika dia ditanyai oleh pengacara Hasto Kristiyanto, Febri Diiansyah, ketika dia adalah seorang ahli yang disajikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus korupsi yang dikatakan sebagai anggota parlemen Indonesia dan Aaron Mki.

“Ini adalah konfirmasi terakhir, dapatkah dikatakan bahwa data CDR tidak melalui forensik digital di unit yang sedang Anda kerjakan?” Februari mengatakan di Pengadilan Korupsi Jakarta pada hari Senin (5/26/2025).


“Ya, aku tidak menerimanya,” jawab Hafni.

Data CDR adalah salah satu bukti yang digunakan sebagai dasar bagi peneliti KPK dalam menentukan keberadaan Hasto Kristiyanto.

Dengan demikian, tim pengacara Hasto menyoroti proses administrasi dari data yang digunakan sebagai basis penyelidik.

Di sisi lain, semua bukti yang diterima oleh direktorat pelacakan dan analisis korupsi, tidak ada data CDR.

“Arti dari 45 yang Anda terima di tim Anda dan menjalankan forensik digital, tidak ada yang dalam bentuk data CDR?” Februari bertanya.

“Tidak ada,” kata Hafni.

Selama sesi ini, Hafni juga ditanyai oleh salah satu panel hakim tentang bukti yang dapat mendukung tuduhan keterlibatan Hasto dalam dugaan penyelidikan.

Secara khusus, ini terkait dengan perintah untuk Aaron Mind melalui Nur Hasan untuk tenggelam ke ponsel.

“Apakah bukti menemukan bahwa mendukung tuduhan itu? Di mana pada 8 Januari 2020, pada 18:19 WIB, terdakwa memerintahkan Nur Hasan melalui cermin saya untuk menyerap ponselnya dan pada 6 Juni 2024, terdakwa memerintahkan Kusnadi untuk menenggelamkan ponselnya?” Hakim berkata.

“Jadi, tolong jelaskan apakah kerusakan fisik ditemukan pada perangkat yang menunjukkan ponsel tenggelam di dalam air dan dari pemeriksaan kesimpulan seperti apa?” Dia melanjutkan.

“Tentang pernyataannya, karena spesifikasi tuduhan, pemeriksaan forensik tidak dapat ditemukan.

Selain hafni, jaksa penuntut KPK juga menyajikan ahli teknologi dan sistem informasi dari University of Indonesia (UI) Bob Hardian Syahbuddin dalam sesi ini.

Juru bicara KPK Buda Prasetyo percaya panel juri secara obyektif akan melihat informasi yang diberikan oleh para ahli dalam mendukung bukti dugaan kasus korupsi dan investigasi dengan terdakwa Hasto.

“Kami mengundang publik untuk terus mengikuti dan meninjau informasi dalam persidangan ini sebagai bentuk transparansi dan partisipasi publik dalam penegakan hukum korupsi,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Senin (5/26).

Dalam tuduhannya, jaksa penuntut KPK percaya Hasto terlibat dalam kasus korupsi terhadap mantan komisaris KPU wahyu demi inter -time mid (PAW). Hasto didakwa menerbitkan bagian dari korupsi Rp400 juta.

Jaksa penuntut KPK juga percaya Hasto telah memblokir penyelidikan kasus Mason Mason saya. Hasto dikatakan telah memerintahkan orang -orangnya untuk menghapus bukti dan meminta cermin saya untuk melarikan diri (sejauh ini tidak ada tempat yang dikenal).

Beberapa saksi telah diperiksa dalam upaya ini. Di antara mereka adalah penyelidik KPK Rossa Purbo Bekti, penyelidik KPK Arif Budi Raharjo, dan saksi dari PDIP internal dan KPU RI.

(FRA/FRA)