Berita NasDem Akui Terus Komunikasi dengan PDIP Soal Hak Angket Pemilu

by


Jakarta, Pahami.id

Perpecahan partai NasDem di DPR mengaku terus berkomunikasi secara informal dengan PDIP terkait rencana hak penyidikan mengusut dugaan kecurangan pemilu dan Pilpres 2024. Kedua belah pihak masih menyelesaikan rencana ini.

“Secara informal sudah ada pembicaraan (dengan Fraksi PDI Perjuangan), tapi kami pastikan matangnya proses komunikasi ini,” kata anggota Fraksi NasDem Taufik Basari, saat dihubungi, Kamis (7/3).


Tobas, sapaan akrabnya, mengatakan PDIP menjadi kunci rencana hak angket di parlemen karena merupakan fraksi yang memperoleh kursi terbanyak. Dia mengatakan NasDem menunggu dan menghormati langkah PDIP selanjutnya.

“Karena merekalah yang menggagas usulan hak angket ini dan juga merupakan fraksi terbesar dan kita hormati, makanya kita juga menunggu kesiapan PDI Perjuangan,” ujarnya.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Tobas juga memastikan NasDem siap mendukung usulan hak penyidikan, termasuk jika PDIP tidak mendukungnya.

Dia belum bisa memastikan kapan usulan hak penyidikan akan diajukan. Persyaratan hak angket seperti materi dan benda juga terus dipenuhi.

“Pokoknya harus kuat, termasuk alasannya, misalnya pelanggaran hukum yang terjadi, kebijakan apa yang ingin kita usut, atau penyalahgunaan anggaran mana yang terjadi, itu yang harus kita pastikan masuk dalam permohonan hak penyidikan kita, “ucap Tobas.

Tiga anggota DPR dalam rapat paripurna membuka sidang, Selasa (5/3), menegaskan hak penyidikan. Mereka adalah Aus Hidayat Nur dari Fraksi PKS, Luluk Nur Hamidah dari Fraksi PKB, dan Aria Bima dari Fraksi PDIP.

Mereka menyoroti dugaan penyalahgunaan kekuasaan untuk memenangkan pasangan calon tertentu pada pemilu dan Pilpres 2024. Pada pemilu pasca reformasi, Luluk secara khusus mengaku belum pernah menyaksikan proses pemilu sebrutal pemilu 2024.

“Pimpinan dan seluruh anggota DPR, saya mendukung hak penyidikan ini, yang kami lakukan semata-mata untuk memberikan kepastian bahwa seluruh proses Pemilu 2024 benar-benar dilaksanakan berdasarkan kedaulatan rakyat,” kata Luluk.

(thr/tsa)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);