Jakarta, Pahami.id –
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Secara resmi menerima 174 kandidat untuk pegawai negeri sipil (CPN) Hasil Pemilu Nasional Baru untuk Tahun Fiskal 2024.
Kehadiran CPN adalah penguatan penting untuk sumber daya manusia KPK (HR) untuk mendukung tugas memberantas korupsi.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan bahwa CPN baru yang berpartisipasi adalah generasi baru yang diharapkan membawa semangat, dedikasi, dan integritas yang tinggi untuk mendukung agenda besar pemberantasan korupsi.
“Saudara dan saudari dan saudara kandung adalah energi baru di lembaga ini, tidak hanya bangga menjadi bagian dari KPK, tetapi juga membuat kebanggaan sebagai komitmen untuk bekerja keras, menjunjung tinggi integritas dan berkontribusi secara signifikan,” kata Setyo dalam pembukaan orientasi awal KPK TA 2024 di KPK.
“Tidak ada ruang untuk ketidakpedulian, hanya bergabung, atau berpikir pendek. KPK membutuhkan individu yang waspada, pintar, dan kooperatif,” katanya.
Setyo menekankan pentingnya orientasi sebagai ketentuan awal untuk memahami budaya kerja KPK dan mempercepat adaptasi dengan lingkungan kerja baru. CPN didorong untuk membangun jaringan internal yang sehat, menghormati perbedaan, dan menjadi profesional dan etis dalam setiap langkah.
“Ada beberapa hal yang merupakan prinsip dasar KPK, tentu saja, integritas, profesionalisme, adil, dan sinergi dan kerja sama. Saya berharap semua CPN dapat memahami dan mempraktikkannya dalam setiap tugas yang dilakukan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekretaris KPK dan Pejabat Staf Cahya H. Harefa, yang juga membuka acara orientasi, menambahkan bahwa semua CPN yang diterima telah mengalami proses seleksi yang ketat, transparan, dan prestasi.
“Anda adalah individu terpilih yang telah menunjukkan integritas dan efisiensi,” kata Cahya.
Dia berharap orientasi yang telah dilakukan dapat menjadi titik awal untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab.
Menempati 11 unit pekerjaan
Pada tahun 2024, KPK membuka 230 Formasi CPN dan menerima 2.816 pelamar. Proses pemilihan dilakukan sehubungan dengan Menteri Peraturan PAN-RB Nomor 27 tahun 2021 tentang akuisisi pegawai negeri dengan kompetitif, adil, objektif, transparan, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Setelah melalui proses seleksi yang relatif lama, KPK secara resmi menerima 174 CPN yang siap menempati 11 unit pekerjaan. Distribusi unit kerja untuk CPN KPK mencakup 1 orang Biro Keuangan, 8 Biro Sumber Daya Manusia, 9 Biro Hubungan, dan 45 Biro Umum.
Selain itu, kampanye sosialisasi dan kampanye 4 orang, sebuah direktorat laporan dan layanan pengaduan dari 15 orang, 54 korupsi dan analisis korupsi, serta 3 inspektur.
Kemudian, wakil informasi dan sekretariat data dari 25 orang, sekretariat wakil penegakan hukum dan implementasi 8, wakil koordinasi dan pemantauan sekretariat dari 2 orang.
(Ryn/pt)