Jakarta, Pahami.id —
Pimpinan Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gabungan Indonesia Maju atau KIM Ditambah sejalan dengan Partai NasDem yang mengusung Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024.
“Kami akan mencalonkan Pak Ahmad Luthfi dan Mas Kaesang,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/8) sore.
Dia menjelaskan, Partai NasDem telah bergabung dengan KIM Plus. Dengan demikian, KIM Plus akan bersama-sama mengikuti skema pencalonan mantan Kapolda Jateng dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pilkada Jateng.
“NasDem masuk dalam KIM Plus jadi apa yang dilakukan teman-teman di Nasdem sudah dikoordinasikan saat Bang Surya Paloh bertemu dengan Pak Prabowo beberapa waktu lalu. Dan sepertinya KIM Plus akan bersama-sama mengikuti skema yang sudah kita sepakati termasuk dengan Nasdem untuk mencalonkan diri. di Jawa Tengah,” ujarnya.
Partai Nasdem dikabarkan telah menyerahkan surat dukungan kepada Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jateng 2024.
Sebelumnya, PSI juga telah memberikan surat rekomendasi kepada Ahmad Luthfi pada Kamis (18/5). Ahmad Luthfi ditanya awak media saat meninggalkan lokasi upacara.
Pers menanyakan apakah Kaesang merupakan wakil yang tepat untuk mendampinginya, namun ia menjawab dengan jawaban yang normatif. “Belum ada yang mewakili ya, saya akur dengan siapa pun,” kata Ahmad Lutfi di Aula Kasablanka, Jakarta.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7), mengatakan Ahmad Luthfi telah diputuskan sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.
“Jawa Tengah Pak Prabowo sudah memutuskan Kapolri Drs. H. Ahmad Luthfi akan menjadi calon gubernur,” kata Muzani.
Muzani menambahkan, keputusan Partai Gerindra mencalonkan Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng 2024 sudah dikomunikasikan kepada parpol lain yang tergabung di KIM.
Keputusan ini tentunya setelah kami berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang tergabung dalam Gabungan Indonesia Maju dan akhirnya kami putuskan pada Haji Ahmad Luthfi, ujarnya.
(Antara/gil)