Berita Hong Kong Siap Tampung Mahasiswa Harvard Korban Larangan Trump

by
Berita Hong Kong Siap Tampung Mahasiswa Harvard Korban Larangan Trump


Jakarta, Pahami.id

Hong Kong mendesak universitas di wilayah ini untuk menarik talenta terbaik yang dipengaruhi oleh kebijakan larangan Presiden Donald Trump Universitas Harvard Menerima siswa asing.

“Badan pendidikan segera mengimbau semua universitas di Hong Kong untuk mengimplementasikan langkah -langkah bagi mereka yang memenuhi kebutuhan, untuk melindungi hak dan kepentingan siswa dan akademisi, serta menarik bakat superior,” pernyataan resmi Biro Pendidikan Hong Kong dikirim melalui E -Mel pada hari Senin (5/26).


Biro juga telah menghubungi Harvard Club of Hong Kong untuk mendukung para siswa yang diterima di Harvard untuk melanjutkan studi mereka.

“Kami akan terus memantau dengan cermat kebutuhan siswa yang penelitiannya dipengaruhi oleh perubahan dalam lanskap pendidikan global,” tambah pernyataan seperti yang disebutkan Reuters.

Biro Pendidikan Hong Kong menekankan bahwa berbagai langkah dukungan akan dianggap sebagai bagian dari peran Hong Kong sebagai “Pusat Pendidikan Internasional.”

Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong (HKUST) pada hari Jumat mengumumkan undangan terbuka kepada mahasiswa internasional di bidang Sarjana dan Pascasarjana di Universitas Harvard untuk melanjutkan studi mereka di HKUST.

Tawaran ini juga berlaku untuk mereka yang baru saja menerima penawaran studi resmi di Harvard.

“Universitas akan menawarkan penawaran tanpa syarat, prosedur penerimaan yang disederhanakan, dan dukungan akademik untuk memfasilitasi transisi yang lancar bagi siswa yang tertarik,” kata Hkust.

Hong Kong adalah bekas koloni Inggris dengan populasi 7,5 juta orang. Wilayah ini memiliki lima universitas yang tercantum dalam 100 teratas versi dunia pendidikan tinggi.

Hong Kong juga dikenal sebagai salah satu kebebasan akademik tertinggi di Asia.

Tetapi sekarang, sekolah dan universitas di pusat -pusat keuangan diminta untuk mengintegrasikan tema keamanan nasional dan patriotisme dalam kurikulum mereka, yang semakin menyerupai sistem pendidikan di daratan Cina.

Pemerintah Trump sekali lagi menerapkan peraturan kontroversial, menyebutkan izin Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa internasional.

Kebijakan ini membuat nasib ribuan siswa asing belajar di salah satu universitas terbaik di dunia. Larangan ini memaksa semua siswa asing untuk pindah ke universitas lain atau visa mahasiswa yang terancam punah untuk membatalkan dan membuatnya secara otomatis dikeluarkan.

Larangan Trump berlaku dari tahun akademik 2025-2026 dengan alasan bahwa Harvard dianggap memfasilitasi antisemitisme dan bekerja sama dengan Partai Komunis Tiongkok.

Siswa Cina memang salah satu siswa paling internasional di Harvard dengan seperlima dari jumlah total siswa asing di kampus pada tahun 2024.

(RDS)