Jakarta, Pahami.id –
Perusak baru Korea Utara rusak setelah kecelakaan pada peluncuran pada hari Rabu (5/21).
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) melaporkan bahwa kecelakaan itu terjadi pada pembuatan kapal di kota pelabuhan timur Chongjin selama upacara peluncuran yang dihadiri oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Kim Jong Un marah pada kecelakaan itu dan mengatakan bahwa insiden itu adalah “tindakan kriminal” yang tidak dapat diterima.
Dalam laporannya, KCNA mengatakan kecelakaan itu terjadi karena “kurangnya ketertiban dan perawatan operasi” selama peluncuran.
Peristiwa itu muncul ketika peluncuran Stern adalah yang pertama tetapi ditakdirkan ketika flatcar gagal bergerak secara paralel.
Beberapa bagian dasar dari kapal perang ini “dihancurkan” untuk merusak keseimbangan kapal dan busur tidak dapat meninggalkan dermaga.
“Kim membuat penilaian tegas dengan mengatakan bahwa itu adalah kecelakaan serius dan tindakan kriminal yang disebabkan oleh kelalaian absolut, tidak bertanggung jawab, dan empirisme yang melampaui batasan dan tidak dapat diterima,” kata KCNA.
(BLQ/DNA)