Berita Hujan Menyulitkan Pendistribusian Logistik Pemilu di NTT

by


Kupang, Pahami.id

Hhujan dalam dua hari terakhir yang melanda seluruh wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) sehingga mengakibatkan distribusi logistik pemilu 2024 menjadi terhambat.

Petugas PPS dan PPK bersama warga harus bekerja tanpa kenal lelah mengantarkan logistik pemilu agar sampai ke TPS tepat waktu.

Selain harus melintasi sungai yang banjir akibat hujan, petugas pengantar logistik yang dikawal ketat polisi dan petugas TPS juga harus melewati hutan dan jalan licin.


Ketua KPU NTT Jemris Fointuna mengakui hujan deras yang melanda hampir seluruh wilayah NTT menyebabkan distribusi logistik banyak terkendala.

“Untuk logistik pemilu di Provinsi Nusa Tenggara Timur, laporan yang kami terima, semua orang berpindah sementara dari PPS dan PPK ke TPS masing-masing,” kata Jemris, Selasa (13/2).

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Dari rekaman video yang diterima CNNIndonesia.com, petugas juga harus melewati hutan dengan jalan licin. Di lokasi tertentu, petugas harus membawa kotak suara dan logistik pemilu lainnya yang dibungkus plastik dengan berjalan kaki.

Beberapa kurir logistik juga harus melepas sepatu, karena kondisi jalan yang licin dan terjal serta harus melintasi sungai besar dan anak sungai yang arusnya sangat deras akibat banjir.

Situasi ini terjadi hampir di seluruh wilayah NTT dalam dua hari terakhir sejak dimulainya pendistribusian logistik pemilu pada Senin (11/2) dari kantor KPU Kabupaten/Kota ke kantor kelurahan dan dari kantor kelurahan ke kantor KPU Kabupaten/Kota. TPS.

Dikatakannya, melihat kondisi cuaca yang dapat membahayakan dalam pendistribusian logistik pemilu, seluruh KPU Kabupaten/Kota telah diinstruksikan untuk terus memperhatikan faktor keselamatan dan kenyamanan, baik petugas pengantar logistik maupun logistik.

Namun cuaca hujan hampir merata di seluruh NTT, oleh karena itu kami telah menginstruksikan KPU kabupaten dan kota se-NTT untuk memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan logistik selama proses pendistribusian logistik ke TPS, kata Jemris.

Jemris mengatakan, seluruh logistik perlu dijaga agar tidak rusak, selain itu petugas juga perlu memperhatikan keselamatan agar tidak terjadi kecelakaan saat proses pendistribusian.

“Agar tidak terjadi kerusakan atau kecelakaan pada saat proses pendistribusian (logistik pemilu),” jelas Jemris.

Salah satu kendala distribusi logistik, kata Jemris, adalah terputusnya pasokan listrik akibat hujan deras. Salah satunya, kata dia, terjadi di Kabupaten Rote Ndao pada Selasa malam.

Hal ini mengakibatkan distribusi logistik di sana (Rote Ndao) terganggu karena hampir seluruh TPS gelap gulita, kata Jemris.

Kendati demikian, ia menargetkan logistik pemilu bisa segera didistribusikan pada Selasa malam ini.Dengan cuaca hujan yang melanda hampir seluruh wilayah NTT, KPUD NTT tetap optimistis seluruh logistik pemilu bisa tiba tepat waktu, Selasa malam ini.

Ia berharap pemilu pada Rabu (14/2) juga dapat terselenggara tepat waktu meski berbagai kendala akibat cuaca hujan yang mengganggu distribusi logistik pemilu.

(eli/anak)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);