Berita Hotel Jepang Tolak Turis Israel Gegara Genosida di Palestina

by


Jakarta, Pahami.id

Hotel di JepangMaterial Hotel, menolak pemesanan turis Israel dengan alasan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diduga melakukan genosida di Jalur Gaza, Palestina.

Manajer Material Hotel Jeronimo Gehres menyampaikan ketidaksetujuannya melalui aplikasi chat.


“Dengan menyesal kami informasikan kepada Anda bahwa, karena adanya laporan kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan oleh anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Palestina, kami tidak dapat menerima individu yang kami yakini mungkin memiliki hubungan dengan Israel. militer,” kata Gehres dalam pesannya yang dikutip Arab News Japan, Selasa (18/6).

Lebih lanjut, Gehres mengatakan menawarkan akomodasi kepada orang-orang yang mungkin telah membantu atau mungkin membantu melakukan aktivitas masa perang yang melanggar hukum kemanusiaan internasional berdasarkan Konvensi Jenewa dan protokol lainnya akan menempatkan hotel dalam risiko.

“[Kami bisa] dianggap sebagai kaki tangan dan/atau pendukung seseorang yang mungkin menghadapi tuntutan kejahatan perang,” katanya.

Menurut laporan, Duta Besar Israel untuk Jepang Gilad Cohen mengirimkan keluhan kepada CEO Material Hotel. Dia menuntut penjelasan dan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

Cohen juga menyerukan agar manajer hotel dipecat.

Kedutaan Israel juga akan membawa masalah ini ke pengadilan. Mereka telah menghubungi pihak berwenang Jepang dan mencari tindakan hukum untuk menangani kasus ini.

Israel melancarkan invasi ke Gaza sejak Oktober 2023. Akibat operasi mereka, lebih dari 37.000 orang di Palestina tewas.

Beberapa pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa pasukan Israel mungkin melakukan kejahatan perang di Gaza.

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan juga meminta pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Berdasarkan bukti yang dikumpulkan dan diperiksa, Khan yakin Netanyahu dan Gallant bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza sejak 8 Oktober.

(isa/bac)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);