Berita Hamas Ungkap Upayakan Gencatan Senjata Permanen

by

Jakarta, Pahami.id

Anggota biro politik Hamas, Mousa Abu Marzouq, mengatakan pihaknya sedang mengupayakan gencatan senjata permanen dengan Israel setelah lebih dari sebulan invasi Zionis di Gaza, Palestina.

“Kami mengupayakan gencatan senjata permanen dan siap melakukan pertukaran tahanan secara total,” kata Marzouq dalam laporannya. Al JazeeraRabu (22/11).

Marzouq juga mengklaim bahwa seluruh dunia menginginkan gencatan senjata, kecuali Amerika Serikat.


“Seluruh dunia menginginkan gencatan senjata [Israel-Hamas]kecuali AS,” kata Marzouq.

Dalam kesempatan itu, Marzouq juga menyampaikan bahwa Hamas siap menghadapi situasi apa pun yang dikenakan Israel.

Pada Rabu (23/11), Hamas dan Israel menyetujui gencatan senjata selama empat hari dengan dalih jeda kemanusiaan yang dimediasi oleh Qatar.

Kesepakatan itu mencakup pembebasan sandera secara bertahap dari Israel dan Hamas.

Perjanjian tersebut juga mencakup kemungkinan lebih banyak bantuan kemanusiaan datang ke wilayah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Marzouq mengatakan gencatan senjata akan berlaku mulai Kamis besok pukul 10.00 waktu setempat atau sekitar pukul 15.00 WIB.

“Tidak akan ada pesawat tempur atau lalu lintas udara di Gaza mulai pukul 10.00 hingga 16.00,” kata Marzouq.

Perjanjian gencatan senjata terjadi setelah Israel melancarkan invasi 47 hari ke Palestina. Akibat serangan mereka, lebih dari 14.000 orang di negara itu tewas.

(apa saja/rhr)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);